Klaten, Sonora.ID - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Klaten pada Sabtu (9/11/2024) pukul 14.00 WIB menyebabkan kerusakan dan gangguan di lima kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi disertai angin kencang menimbulkan beberapa insiden yang menonjol di Kecamatan Tulung, Ceper, Karanganom, Delanggu, dan Polanharjo.

Menurut laporan, kejadian yang paling banyak terjadi adalah pohon tumbang. Di Kecamatan Tulung, tercatat ada 10 pohon tumbang, termasuk pohon Trembesi, Mangga, Beringin, dan Kamboja.

Dari 10 pohon yang tumbang, 5 di antaranya sempat menutup akses jalan, tiga pohon beringin menimpa bangunan, dan dua pohon Kamboja tumbang di area pemakaman.

Kondisi ini menyebabkan gangguan akses serta kerusakan pada beberapa bangunan.

Di Kecamatan Karanganom, pohon jenis Waru tumbang dan sempat menutup akses jalan desa, menghambat mobilitas warga.

Sementara itu, di Kecamatan Ceper, sebuah pohon Jati tumbang dan menimpa rumah warga, menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan pada bangunan tersebut.

Di Delanggu, satu pohon Sono yang tumbang juga sempat menghambat lalu lintas di jalan utama Jogja-Solo, menimbulkan kemacetan sementara.

Selain itu, di Kecamatan Polanharjo, angin kencang merusak atap teras sebuah masjid dan mengakibatkan kerusakan ringan pada atap garasi milik warga.

Kondisi ini menambah daftar kerusakan yang terjadi akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Klaten pada hari tersebut.

Syahruna menyampaikan bahwa BPBD Kabupaten Klaten segera mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC-BPBD) untuk melakukan penilaian dampak dan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Tim BPBD bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan penanganan cepat, terutama untuk membersihkan akses jalan yang tertutup pohon tumbang serta memperbaiki kerusakan yang ada.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan assessment dan penanganan darurat guna mengatasi dampak dari cuaca buruk ini,” jelasnya.

Meski terjadi banyak kerusakan materi, Syahruna menegaskan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa ataupun korban luka.

Semua warga dilaporkan selamat, dan tidak ada yang mengalami cedera. Hal ini disyukuri oleh pihak BPBD dan warga setempat, yang dapat kembali beraktivitas setelah tim berhasil membersihkan jalan dan mengevakuasi pohon tumbang.

Kejadian cuaca ekstrem ini menjadi perhatian bagi BPBD Klaten untuk terus mengedukasi warga agar lebih waspada menghadapi musim hujan.

Upaya mitigasi dan kesiapan menghadapi bencana terus dioptimalkan agar dapat meminimalkan risiko di kemudian hari.

Penulis: Fransiska Dinda

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Tak Ada Penundaan Lagi, Tol Solo-Yogya Resmi Berbayar Hari Ini