“Selama 16 tahun kami bergantian memperbaiki jalan. Kalau tiba-tiba ambles karena hujan deras, kami semen lagi, tapi hasilnya tambal sulam,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya revitalisasi ini, pariwisata di Kampung Batik Kauman akan meningkat.
Jalan yang lebih baik akan mempermudah akses kendaraan seperti becak dan dokar, sehingga wisatawan lebih nyaman berkunjung.
“Kami optimis, dengan kondisi yang lebih baik, becak dan dokar akan berani masuk lagi ke Kauman,” katanya.
Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dengan semakin banyaknya warung makan, kedai kopi, hingga usaha kecil lainnya yang bermunculan di sekitar kampung.
Gunawan juga berharap revitalisasi ini tidak berhenti di satu titik saja. Menurutnya, beberapa jalan di sekitar Kampung Kauman masih di bawah standar dan memerlukan perbaikan agar mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
“Kami berharap ada perbaikan lanjutan pada jalan-jalan di sekitar kampung yang belum memenuhi standar,” tutupnya.
Dengan revitalisasi yang sedang berlangsung, masyarakat Kampung Wisata Batik Kauman Solo berharap kawasan ini akan lebih menarik bagi wisatawan dan berkontribusi positif terhadap ekonomi warga sekitar.
Penulis: Fransiska Dinda
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Sering Resahkan Warga, Kakek di Purwosari Solo Diamankan Polisi