Selain itu, Jamaluddin juga berharap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dapat mencari solusi atas permasalahan ini. Ia percaya bahwa kebijakan zonasi yang lebih baik bisa diwujudkan melalui peninjauan ulang sistem yang ada.
“Mudah-mudahan, kabinet bapak Prabowo bisa mencarikan solusi terkait kebijakan sistem zonasi ini. Sebab, permasalahan ini terjadi hampir di semua kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk di PPU,” pungkasnya.
Dengan adanya revisi terhadap kebijakan zonasi, Jamaluddin berharap PPDB mendatang bisa berjalan lebih adil dan memudahkan siswa dalam mendapatkan akses pendidikan yang dekat dengan tempat tinggal mereka.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Hadapi Kelangkaan LPG 3 KG di PPU, Syarifuddin Minta Pertamina Tambah Kuota