Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "5 Profesi Paling Minim Stres Tapi Gaji Tinggi, Ada Kerjaanmu?".
Pekerjaan menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh hampir seluruh orang.
Banyak orang diluar sana mencari pekerjaan atau bersaha membuka lowongan pekerjaan.
Dengan bekerja seseorang dapat mendapatkan uang/omset/keuntungan, yang mana hal ini akan berguna untuk kelanjutan kehidupannya.
Diharapkan dengan bekerja maka bisa memiliki pendapatan yang cukup tinggi.
Umumnya pekerjaan yang memiliki gaji tinggi akan memberikan resiko yang tinggi juga atau bahkan memiliki tekanan yang tinggi.
Baca Juga: 3 Contoh Studi Kasus 500 Kata untuk Uji Kompetensi Profesi Guru
Namun nyatanya ada juga loh beberapa pekerjaan yang memiliki gaji yang cukup tinggi namun minim tekanan sehingga mengkontrol tingkat stress.
Kira-kira pekerjaan apa yang memiliki tingkat stress yang rendah namun memiliki bayaran yang cukup tinggi?
Sebagaimana di lansir dari CNBC Make it Jringan Informasi Pekerjaan (O’NET) Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat barusaha memberi peringkayt kepada beberapa profesi berdasarkan tingkat toleransi stress dari angka 0 hingga 100.
Dari daftar tersebut, ternyata ada banyak pekerjaan dengan tingkat stres yang rendah, tapi bergaji tinggi.
Menurut daftar itu, profesi-profesi tersebut berada di sektor keberlanjutan.
Baca Juga: Kenaikan Gaji Hakim Telah Disetujui, Ini Rincian Besaran Gaji Hakim!
1. Ilmuwan atau Ahli Teknologi penginderaan jarak jauh
Profesi ini bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari pesawat atau satelit guna memecahkan masalah di berbagai bidang, seperti perencanaan kota, keamanan dalam negeri, dan pengelolaan sumber daya alam.
Posisi ini dapat memperoleh rata-rata gaji tahunan sebesar US$112.280 atau sekitar Rp1,76 miliar (asumsi kurs Rp15.761/US$).
2. Ekonom Lingkungan
Profesi ekonom ini bertugas untuk mengamati dan meneliti topik-topik yang berkaitan dengan lingkungan, seperti penggunaan bahan bakar alternatif; konservasi tanah dan polusi; hingga mengevaluasi biaya, manfaat kebijakan, dan peraturan yang memengaruhi lingkungan.
Seorang ekonom lingkungan dapat memperoleh rata-rata gaji tahunan sebesar US$115.730 atau sekitar Rp1,82 miliar (asumsi kurs Rp15.761/US$).
3. Perencana Sumber Daya Air
Spesialis sumber daya air atau perencana sumber daya air memiliki tugas pokok merancang dan membantu pelaksanaan program untuk meningkatkan upaya konservasi air, serta menyediakan air bersih dan aman bagi berbagai komunitas.
Biasanya, perencana sumber daya air dapat memperoleh rata-rata gaji sebesar US$157.740 atau sekitar Rp2,48 miliar per tahun (asumsi kurs Rp15.761/US$).
Baca Juga: Sinopsis 'Kaka Boss', Ketika Debt Collector Alih Profesi Jadi Penyanyi
4. Insinyur Sistem Energi Surya
Insinyur sistem energi surya bertugas untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola peralatan serta sistem yang memanfaatkan tenaga matahari untuk menciptakan energi bersih.
Para insinyur sistem energi surya adalah orang yang berjasa di balik panel surya. Umumnya, mereka mencari cara untuk menempatkan panel surya dengan tepat demi efisiensi maksimum dan menghubungkannya ke jaringan atau sistem baterai.
Pekerjaan ini dapat memperoleh rata-rata gaji sebesar US$111.970 atau sekitar Rp1,76 miliar per tahun (asumsi kurs Rp15.761/US$).
5. Insinyur Lingkungan Hidup
Insinyur lingkungan hidup kerap menggunakan matematika dan sains untuk mengembangkan solusi yang melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Umumnya, profesi ini mengerjakan berbagai proyek lingkungan, seperti meningkatkan kualitas air, mengelola limbah, dan mengendalikan polusi.
Insinyur lingkungan hidup dapat memperoleh rata-rata gaji tahunan sebesar US$100.090 atau sekitar Rp1,57 miliar (asumsi kurs Rp15.761/US$).
Baca Juga: 30 Contoh Soal UKMPPG 2024 dan Kunci Jawaban, Simak Materinya