“Kami melihat potensi besar dalam perkembangan teknologi di Indonesia, terutama pada sektor-sektor yang dapat mengakselerasi transformasi digital dan memperluas akses ke layanan berbasis teknologi bagi masyarakat,” ujar Melisa. Ia optimis bahwa sektor digital dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomit 8 persen dan membuka lebih banyak lapangan kerja di bidang teknologi di Indonesia.
Peran penting investasi dalam mendukung ekosistem start up dan inovasi pun diangkat dalam diskusi ini.
Menurut Edward, start up teknologi dapat memainkan peran signifikan dalam menciptakan solusi-solusi inovatif yang menjawab berbagai tantangan ekonomi, termasuk di sektor energi, manufaktur, dan layanan publik.
“Investasi di sektor start up teknologi itu bukan hanya soal profit, tapi juga bagaimana kita bisa ikut berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Kami percaya, berbagai start up di Indonesia juga punya potensi besar untuk berkembang dan mendorong perubahan budaya yang lebih adaptif terhadap teknologi, mempercepat adopsi solusi digital, dan meningkatkan daya saing di tingkat lokal maupun global,” jelasnya. Ia meyakini, berkembangnya start up membantu menciptakan fondasi ekonomi yang lebih tangguh dan mampu bertahan di tengah perubahan zaman.
Dradjad mengakhiri sesi diskusi dengan menegaskan bahwa stabilitas makroekonomi juga perlu menjadi perhatian utama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Ia menekankan pentingnya merancang kebijakan yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan pemerataan manfaatnya, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari perkembangan ekonomi yang tercipta.
“Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kita harus fokus pada penguatan stabilitas makroekonomi dan menerapkan kebijakan yang mendukung keberlanjutan di semua sektor. Ini bukan hanya penting untuk mencapai target-target jangka pendek, tetapi lebih jauh lagi, untuk menciptakan fondasi yang kokoh bagi ketahanan ekonomi kita di masa depan,” tegas Dradjad.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News