"We Live In Time" menghadirkan kisah cinta yang menyentuh dan penuh tantangan antara Tobias Durand, seorang perwakilan Weetabix yang diperankan oleh Andrew Garfield, dan Almut Brüh, seorang mantan atlet seluncur yang kini bekerja sebagai koki fusion Bavaria, diperankan oleh Florence Pugh. 

Awal cerita dimulai dengan pertemuan tak terduga mereka setelah Almut tak sengaja menabrak Tobias yang baru saja menerima surat cerai. Makan malam bersama di restoran tempat Almut bekerja membuka jalan bagi hubungan mereka.

Seiring berjalannya waktu, Tobias dan Almut mulai merasakan cinta yang mendalam, meskipun Almut menolak ide Tobias untuk memulai keluarga. 

Ketika mereka akhirnya berdamai, Almut mengungkapkan bahwa ia menderita kanker ovarium. 

Meski sempat ragu menjalani perawatan, Almut memilih berjuang, dan setelah melewati berbagai rintangan, mereka dikaruniai seorang putri.

Namun, tantangan belum usai. Almut didiagnosa kembali dengan kanker stadium 3. 

Kali ini, Almut enggan menjalani perawatan dan ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya. 

Baca Juga: Sinopsis 'A Place Called Silence' Misteri di Balik Kematian Para Pembully

Meskipun Tobias sempat merasa kecewa, mereka akhirnya bersatu dalam keputusan Almut untuk ikut lomba memasak terakhir dalam hidupnya, walau berisiko pada kesehatannya. 

Tobias akhirnya mendukung Almut dalam mencapai impiannya, meski mereka harus membatalkan rencana pernikahan.

Pada saat final lomba, Almut yang semakin lemah menyerahkan masakannya pada rekannya, Jade. 

Setelahnya, mereka menghabiskan waktu di gelanggang es, menciptakan kenangan indah bersama putri mereka. 

Beberapa waktu kemudian, Tobias mengajarkan putrinya cara memecahkan telur, sebuah kenangan sederhana yang diajarkan oleh Almut. 

Saksikan kelanjutan kisahnya dalam film We Live In Time yang akan segera tayang di bioskop Indonesia.