Banyaknya Tanaman Mangrove yang Rusak, DLH PPU akan Lakukan Reboisasi

16 November 2024 16:25 WIB
Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan DLH Kabupaten PPU, Rohmat Agus Purwanto
Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan DLH Kabupaten PPU, Rohmat Agus Purwanto ( DLH PPU)

Penajam, Sonora.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) akan melakukan reboisasi mangrove di sejumlah lokasi.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan DLH Kabupaten PPU, Rohmat Agus Purwanto mengatakan, penanaman mangrove di sejumlah lokasi sudah pernah dilakukan, dengan menggandeng sejumlah perusahaan.

Seperti PT Pertamina dan Adi Karya yang lebih difokuskan untuk di wilayah pesisir.

Ia mengatakan, sejumlah wilayah pesisir pantai di PPU memang harus segera dilakukan reboisasi mangrove agar tidak semakin berkurang.

Untuk melakukan reboisasi lanjut Agus, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan.

Baca Juga: DLH PPU akan Bangun Wana Riset di Hutan Kota

“Kami selalu melakukan koordinasi lintas sektoral agar penanaman kembali mangrove ini bisa terlaksana. Apalagi sejumlah wilayah pesisir itu kan juga tanaman mangrove banyak yang rusak,” katanya.

Kerusakan itu lanjutnya, karena adanya abrasi pantai sehingga tanaman mangrove banyak yang tumbang atau mati.

Selain itu lanjut Agus, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memfokuskan untuk melakukan penanaman mangrove di wilayah Waru khususnya yang banyak dihuni habitat bekantan.

Hal ini dilakukan karena tanaman mangrove menjadi tanaman utama bagi bekantan.

“Mangrove yang selama ini ditempati bekantan di Waru itu banyak yang mati sehingga keberadaan mereka bisa terancam,” katanya.

Baca Juga: Meningkatkan Kapasitas TPA Buluminung, DLH PPU Rencana Bangun TPST

Mengenai luasan hutan mangrove yang mengalami kerusakan, Agus tidak bisa merinci namun semua yang rusak berada di pesisir pantai terutama di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu.

Ia berharap dengan penanaman mangrove ini luasan hutan mangrove tidak semakin berkurang.

“Kami juga berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga hutan mangrove agar tetap lestari,” harapnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm