Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan akhlak dan adab dalam Islam yang terkesan serupa tapi tak sama.
Dalam Islam terdapat dua konsep yang sering dianggap serupa, yaitu akhlak dan adab. Keduanya berkaitan dengan etika dan budi pekerti seseorang.
Namun, meskipun tampak mirip, akhlak dan adab memiliki perbedaan mendasar. Lalu, apa sebenarnya yang membedakan keduanya dalam perspektif Islam?
Definisi Adab
Menurut buku Etika Hamka: Konstruksi Etik Berbasis Rasional-Religius karya Abd. Haris, istilah "adab" berasal dari kata Arab al-adabu, yang berarti kebiasaan atau tradisi.
Beberapa sumber mendefinisikan adab sebagai kesopanan, pendidikan, atau perilaku terpuji.
Dalam pandangan Imam Bukhari, adab mencakup tindakan dan ucapan yang memiliki nilai terpuji. Sementara itu, ulama Sufi menggambarkan adab sebagai kumpulan berbagai kebaikan.
Dalam buku 63 Adab Sunnah karya Rachmat Morado Sugiarto, adab dikaitkan dengan akhlak yang baik.
Baca Juga: Ketentuan Membayar Fidyah dalam Islam Berikut Cara Melakukannya
Kata ini, yang berasal dari bahasa Arab, telah lama diadaptasi dalam bahasa Indonesia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adab diartikan sebagai kehalusan budi pekerti, kesopanan, dan akhlak.
Definisi Akhlak
Kata "akhlak" merupakan bentuk jamak dari khuluq atau khilq, yang bermakna perangai, kebiasaan, atau watak dasar.
Dalam bahasa Indonesia, akhlak juga diartikan sebagai kelakuan atau budi pekerti.
Berdasarkan buku Pendidikan Agama Islam oleh Samsul Arifin, akhlak mencakup semua tindakan, baik yang terpuji maupun tidak, sehingga cakupannya lebih luas dibandingkan adab.
Perbedaan Akhlak dan Adab
Perbedaan utama antara akhlak dan adab terletak pada ruang lingkupnya.
Akhlak membahas berbagai tindakan yang dapat dinilai baik atau buruk, sementara adab hanya berkaitan dengan perilaku yang dianggap baik.
Hal ini juga tercermin dalam penggunaan istilah tersebut dalam literatur Islam.
Kitab-kitab yang menggunakan kata akhlak, seperti Taammulat fi Falsafat al-Akhlak karya Manshur Ali Rajab atau Ilmu al-Akhlaq karya Ibnu Sina, lebih menekankan pada dasar-dasar dan prinsip penilaian baik dan buruk.
Di sisi lain, kitab-kitab bertema adab, seperti Adab al-Dunya wa al-Din oleh Al-Mawardi, lebih banyak membahas penerapan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pemahaman ini, perbedaan antara akhlak dan adab menjadi jelas, meskipun keduanya sama-sama penting dalam membentuk kepribadian seseorang sesuai ajaran Islam.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan akhlak dan adab dalam Islam sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Arti Mimpi Melahirkan Anak Laki-Laki: Menurut Psikologi dan Tafsirnya dalam Islam