Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 133 kurikulum Merdeka untuk disimak.

Pada halaman 133 buku Bahasa Indonesia kelas 10 kurikulum Merdeka, siswa/i akan mendapatkan materi terkait 'Struktur Teks Biografi'.

Terdapat sejumlah pertanyaan yang dapat dijawab oleh siswa/i untuk mengukur pemahaman terkait materi tersebut.

Berikut Sonora ID bagikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 133 kurikulum Merdeka untuk disimak sebagai referensi koreksi jawaban.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 Halaman 100 Kurikulum Merdeka

Jawaban: 

- Struktur Teks: Orientasi

Paragraf: 1 dan 2

Alasan: Berisi pengenalan sosok RA Kartini, mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, silsilah serta latar belakang keluarga hingga riwayat pendidikannya sampai usia 12 tahun.

- Struktur Teks: Permasalahan atau peristiwa penting

Paragraf: 3-7

Alasan: Berisi kejadian penting atau peristiwa yang dialami R.A. Kartini dan permasalahan hidupnya.

Mulai dari kegiatannya setelah dipingit yakni membaca dan gemar menulis hingga ketertarikan R.A. Kartini memajukan perempuan pribumi.

Kartini juga mendirikan sekolah bagi gadis–gadis di Jepara dan menaruh perhatian pada masalah sosial yang terjadi pada wanita Indonesia.

Diceritakan pula mengenai kehidupan rumah tangga R.A. Kartini yang menikah dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat dan dikaruniai seorang anak laki-laki.

Beberapa hari pasca melahirkan, R.A. Kartini meninggal dunia di usia 25 tahun.

Baca Juga: Kunci Jawaban Brain Test Level 104 105 106 107 108 Paling Lengkap

Peristiwa penting lainnya, Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda, J.H. Abendanon mengumpulkan surat-surat yang pernah ditulis oleh R.A. Kartini dan disusun menjadi buku yang berjudul ‘Door Duisternis tot Licht’ atau 'Dari Kegelapan Menuju Cahaya'. 

- Struktur Teks: Reorientasi

Paragraf: 8

Alasan: Tahap ini adalah bagian penutup atau simpulan. 

Berisi mengenai pemikiran-pemikiran Kartini yang mengubah pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi di Jawa dan menginspirasi tokoh-tokoh kebangkitan nasional Indonesia.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.