Banjarmasin, Sonora.ID – Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, melakukan dialog dengan para pedagang di Pasar Pandu Banjarmasin, belum lama tadi.
Dyah didampingi Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, bersama Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan, juga berkesempatan memantau langsung dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar tersebut.
“Tadi kita memantau harga, juga memastikan bahan pokok itu sesuai dengan standarnya dan stabil,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya memantau pemenuhan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI), yang dinilai dari berbagai aspek.
“Kita nilai dari segi kebersihan dan semuanya terjaga dengan baik. Semoga kita bisa banyak mengundang para pengunjung dan mendorong digitalisasi di pasar untuk mempermudah para pedagang dan pembeli,” tutur Dyah.
Baca Juga: Debat Terbuka Pilgub Tuntas, Ketua KPU Kalsel: Pilih Sesuai Nurani
Pada kesempatan itu, sebanyak 50 timbangan pegas elektronik dibagikan kepada para pedagang di Pasar Pandu Banjarmasin.
Tujuannya agar proses penimbangan barang yang dibeli dapat lebih transparan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berbelanja di pasar tersebut.
“Jadi bagi para pedagang dan konsumen dapat menimbang ulang untuk memastikan timbangannya akurat,” jelasnya lagi.
Selain menyerahkan bantuan berupa timbagan pegas elektronik, Kementerian Perdagangan RI juga melakukan prosesi penetapan Pasar Pandu sebagai Pasar SNI Tipe D.
Artinya, kondisi pasar dinilai layak untuk melakukan aktivitas jual beli, tak hanya dari segi ketersediaan bahan pangan, tapi juga kebersihan, tingkat harga yang stabil, serta manajemen dan kenyamanan pengunjung yang datang di pasar berlantai dua itu.
Warga pun menyambut baik status baru Pasar Pandu Banjarmasin sebagai Pasar SNI Tipe D.
“Dengan begini, kami yakin lebih banyak pembeli yang datang karena fasilitas juga semakin memadai,” ujar salah satu pedagang di lantai dua.
Melalui langkah tersebut, pasar tradisional diharapkan tak hanya jadi wadah transaksi jual beli, tapi juga ruang interaksi sosial yang bersih, nyaman dan berstandar.
Terutama untuk menghadirkan pasar tradisional yang berkualitas dalam mendukung kesejahteraan bersama.