Program Cetak Sawah Rakyat di Kalsel Mulai Bergulir, Begini Progresnya

21 November 2024 11:59 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman ( Fakhrurazi)

Banjarmasin, Sonora.ID – Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai digulirkan.

Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian tersebut ditargetkan mencapai 500 hektar di Kalsel dalam 4 tahun ke depan.

“Saat ini sudah dibuka di Kecamatan Bati-bati (Tanah Laut) yang saat ini progresnya telah mencapai 10 hektar,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, belum lama ini.

Menurut Syamsir, karena baru dimulai pada awal November lalu, pihaknya hanya menargetkan sawah baru yang berhasil dibuka pada akhir tahun nanti mencapai 25 hingga 30 ribu hektar.

Sementara di 2025, targetnya seluas 150 ribu hektar sawah baru berhasil dibuka, dan langsung dapat ditanami padi.

“Saya yakin akan tercapai di 2025 nanti seluas 150 ribu hektar,” ujar Syamsir lagi.

Ditambahkannya, pembukaan lahan untuk dijadikan sawah baru ini dilakukan oleh pihak ketiga yang mempunyai permodalan yang kuat.

Tanggung jawab pihak ketiga, menurut Syamsir terdiri dari kegiatan membuat tanggul, tata irigasi, membuat pintu air, dan membangun jembatan.

“Program ini digarap pihak ketiga yang punya banyak modal karena akan dibayar belakangan,” sambung Syamsir.

Ia berharap seluruh stake holder terkait dan pemerintah kabupaten agar bisa membantu terlaksananya program cetak sawah rakyat ini.

“Penanggung jawab di daerah ada dari kementerian pertanian / bupati / TNI/Polri,” imbuhnya.

Sebelumknya, Plh. Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, mengatakan atas nama pemerintah daerah, pihaknya sangat menyambut adanya program cetak sawah baru di Kalsel yang dipimpin langsung Kementerian Pertanian.

Menurut Roy, Pemprov Kalsel akan mendukung sepenuhnya program swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah pusat dalam 4 tahun ke depan.

“Kami siap mendukung program cetak sawah ini,” ucapnya.

Dijelaskan Roy, potensi cetak sawah rakyat di Kalsel sebenarnya mencapai 530 ribu hektar. Namun, yang dipetakan pemerintah pusat sedikit lebih kecil dibanding potensi yang ada, yaitu hanya seluas 500 ribu hektar.

“Potensinya di Kalsel seluas 530 ribu hektar,” beber Roy yang juga Sekdaporv Kalsel.

Ia pun meminta pemerintah daerah untuk menyeleraskan langkah dan koordinasi dalam menyukseskan program cetak sawah rakyat, termasuk dalam menyiapkan SDM yang siap menjadi penggerak pertanian di masing-masing daerah.

“Kita harus mendukung sepenuhnya program ini,” pungkasnya

PenulisFakhrurazi
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm