Baca Juga: Urutan Struktur Teks Anekdot Lengkap dengan Ciri dan Contohnya
Bacalah susunan teks anekdot berikut ini dengan saksama!
(1) “Kita sudah memenuhi permintaanmu.” kata editor itu memberitahu si pengarang.
(2) Artikel itu disertai dengan sepucuk surat dari pengarangnya : “Atur saja pemberian tanda bacanya dengan benar dan terbitkan seluruh ceritanya.”
(3) “Tapi di waktu yang akan datang, silakan kirimkan saja pemberian tanda bacanya. Lalu kita terkenal karena menulis artikel kita sendiri.”
(4) Gondolin, seorang penerbit dan editor yang terkenal dari harian Italia IL Mesagero, menerima sebuah artikel yang agak buruk dari seorang temannya yang sekaligus seorang politikus.
13. Susunan potongan-potongan teks yang tepat hingga menjadi anekdot yang utuh dan padat adalah ….
A. (4)-(1)-(2)-(3)
B. (4)-(3)-(1)-(2)
C. (4)-(2)-(3)-(1)
D. (4)-(2)-(1)-(3)
Jawaban: D
Bacalah teks anekdot berikut ini
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
14. Pada anekdot tersebut, kalimat yang menunjukkan koda adalah …
A. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.
B. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
C. Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya
D. Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya
E. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi
Jawaban: B
Bacalah teks berikut!
Cuma Takut Tiga Roda
(1) Suatu hari, saat Abdurahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius yang dilakukan seusai menghadiri sebuah rapat di istana Negara.
(2) Pembicaraan bertopik isu terhangat.
(3) Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu sedang melanda kota Jakarta.
(4) Gusdur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut.
(5)“Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta, Pak?” tanya seorang menterinya.
(6) “Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini.
(7) Padahal kan, nyamuk sini cuma takut sama tiga roda.”
15. Krisis yang terdapat pada teks anekdot ditunjukan dengan nomor
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 4 dan 5
D. 6 dan 7
Jawaban: B
16. Struktur teks anekdot yang tepat, yaitu ...
A. Abstraksi – Koda – Orientasi – Krisis – Reaksi
B. Orientasi – Abstraksi – Reaksi – Krisis – Koda
C. Abstraksi – Orientasi – Krisis – Reaksi – Koda
D. Koda – Reaksi – Krisis – Orientasi – Abstraksi
Jawaban: C
Baca Juga: 5 Contoh Abstraksi Teks Anekdot yang Tepat Lengkap dengan Penjelasannya
17. Berikut yang termasuk dari sifat-sifat umum teks anekdot adalah ...
A. Membingungkan
B. Khayalan
C. Fakta
D. Aneh
Jawaban: C
18. Bagian akhir dari cerita dalam struktur teks anekdot disebut ...
A. Abstraksi
B. Orientasi
C. Krisis
D. Koda
Jawaban: D
Bacalah kutipan teks anekdot di bawah ini untuk soal nomor 19-20!
Malik: "Tuan Abdul, saya sudah cari ke mana-mana, tetapi saya tidak menemukan kambing yang punya taduk sejengkal manusia."
Abdul: "Bagaimana kalau kita membuat sayembara, cepat buat pengumuman ke seluruh negeri bahwa kita membutuhkan seekor kambing yang memiliki tanduk sejengkal manusia untuk disembelih."
19. Abstraksi yang tepat untuk kutipan teks anekdot di atas adalah ...
A. Pada suatu hari Tuan Malik mencari kambing yang sudah seminggu menghilang.
B. Tuan Abdul membuat sayembara perihal pencarian kambing.
C. Akhirnya kambing itu ditemukan.
D. Tuan malik tidak mencari kambing yang punya tanduk sejangkal manusia.
Jawaban: A
20. Kita dapat memahami teks anekdot dan dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk ...
A. Menyelesaikan persoalan-persoalan yang kita hadapi di dunia nyata.
B. Mempertahankan bangsa agar berpegang tegus terhadap Pancasila.
C. Sumber aktualisasi diri penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis.
D. Menyampaikan kritik terhadap persoalan-persoalan pada bidang-bidang layanan tersebut.
Jawaban: D
Baca Juga: 6 Unsur Kebahasaan Teks Anekdot, Materi Bahasa Indonesia SMA Kelas X
Demikian tadi contoh soal teks anekdot pilihan ganda beserta jawabannya Kelas 10. Semoga bermanfaat!