Penonton diajak menyaksikan Paul menghadapi konflik batin antara menjalankan takdirnya sebagai penyelamat dan tanggung jawabnya terhadap Fremen.
Villeneuve memperkenalkan karakter-karakter baru yang signifikan, seperti Feyd-Rautha Harkonnen (Austin Butler), seorang antagonis kejam, dan Princess Irulan (Florence Pugh), yang memiliki hubungan penting dengan Paul dalam alur politik film ini.
Koneksi antara Kedua Bagian
Bagian pertama Dune berfungsi sebagai pengantar kompleksitas dunia ini, dengan fokus pada pembangunan karakter dan konflik politik. Sementara itu, bagian kedua membawa resolusi dengan aksi yang lebih intens dan eksplorasi mendalam tentang transformasi Paul sebagai pemimpin spiritual dan politik.
Kedua film ini terhubung erat melalui tema perjuangan melawan tirani, eksploitasi sumber daya (dengan spice sebagai alegori minyak), dan dampak kepemimpinan karismatik.
Baca Juga: Berhasil Sabet 6 Penghargaan Oscar 2022, Ini Dia 19 Fakta Menarik di Balik Film 'Dune'!
Transformasi Paul menjadi simbol harapan bagi Fremen, namun juga menunjukkan sisi gelap kekuasaan dan kultus yang tumbuh di sekitarnya.
Dengan visual yang memukau, cerita yang mendalam, dan performa akting yang luar biasa, Dune Part 1 dan Part 2 berhasil mengadaptasi novel yang dianggap sulit untuk difilmkan.
Villeneuve membuktikan bahwa epos fiksi ilmiah ini masih relevan, dengan pesan-pesan tentang lingkungan, politik, dan kemanusiaan yang terasa sangat modern.
Bagi penggemar fiksi ilmiah, dua film ini adalah pengalaman sinematik yang wajib ditonton.
Namun, bersiaplah untuk mengikuti alur cerita yang padat dan penuh lapisan makna. Anda tidak hanya akan terhibur, tetapi juga diajak merenungkan isu-isu mendalam tentang dunia kita sendiri.
Penulis : Fahrizal Sanggah Firmansyah