11. Nan bungkuak makanan saruang
Arti: Yang bungkuk dimakan sarung
Makna: Yang tidak jujur akhirnya akan ketahuan.
12. Alah keok inyo kini
Arti: Sudah keok dia sekarang
Makna: Tidak melawan lagi.
13. Tamakan cirik barandang
Arti: Termakan tahi direndang
Makna: Diibaratkan kepada orang yang hanya mementingkan keluarga istri tetapi melupakan orang tua sendiri.
14. Angek-angek cirik ayam
Arti: Panas-panas tahi ayam
Makna: Suatu tindakan atau usaha yang hangat atau semangatnya sebentar saja dan kemudian dingin dan tidak berkelanjutan.
15. Bepitaruh ayam ka musang
Arti: Mempertaruhkan ayam kepada musang
Makna: Suatu pekerjaan atau kepercayaan yang tidak pada tempatnya sebab bagaimanapun pekerjaan atau kepercayaan tersebut akan dirusakkan oleh orang yang kita percaya.
Baca Juga: 7 Aplikasi Translate Bahasa Minang Terlengkap, Bisa Diakses Offline!
16. Anjiang manyalak tando nak tulang
Arti: Anjing menyalak tanda ingin tulang
Makna: Seseorang berbicara dan memprotes hanya karena ingin bagian.
17. Bantuak manonton pilem India
Arti: Seperti menonton film India
Makna: DIbuat-buat dan cenderung cengeng
18. Deta hancua kupiah luluah
Arti: Destar hancur kupiah luluh
Makna: TIdak ada lagi yang bisa digunakan untuk memelihara kehormatan
19. Gadang baambak, tinggi baanjuang
Arti: Gedang berambak, tinggi beranjung
Makna: Seseorang yang dibesarkan karena diangkat
Pepatah Bahasa Minang
20. Incek cubadak bagomok
Arti: Biji cempedak bergemuk
Makna: Amat licin dan lihai
21. Manggaleh lado busuak
Arti: Menjual lada busuk
Makna: Menceritakan cerita orang lain
22. Manjua panjaik ka Cino
Arti: Menjual jarum ke Cina
Makna: Suatu perbuatan yang bukan hanya tidak ada gunanya, tetapi juga ditertawakan orang.
23. Baantimun paruiknyo
Arti: Bermentimun perutnya
Makna: Tidak berani bertindak.
24. Tabali kabau batuntun
Arti: Terbeli kerbau bertuntun
Makna: Apa yang diperoleh tidak diketahui kebenaran sebelumnya.
Baca Juga: 20 Pantun Minang Lucu Beserta Artinya, Cocok Jadi Referensi
25. Tinggi ruok dari pado boto
Arti: Tinggi ruap daripada botol
Makna: Besar omongan daripada kenyataan yang sebenarnya.
26. Mancampakkan batu kalua
Arti: Membuang batu ke luar
Makna: Perbuatan yang tidak pada tempatnya, merugikan.
27. Dunia diadang saku-saku dijaik
Arti: Dunia dihadang saku-saku dijahit
Makna: Ambisi besar tapi tidak mau berkorban.
28. Tasandang lamang angek
Arti: Tersandang lemang panas
Makna: Memikul beban atau menanggung akibat perbuatan orang lain.
29. Tatumpang di biduak tirih
Arti: Tertompang pada biduk yang tiris
Makna: Tertompangkan nasib pada orang yang tak bertanggungjawab.
30. Sapanjang tali baruak
Arti: Sepanjang tali beruk
Makna: Panjang sekali, bertele-tele.
Baca Juga: Arti ‘Mikul Duwur Mendem Jero’, Pepatah yang Disebut Prabowo dalam Pidato Kemenangan
Itulah tadi sejumlah pepatah Minang sindiran. Semoga bermanfaat!