30 Pepatah Minang Sindiran dan Artinya, Pasang di Status WA!

22 November 2024 11:30 WIB
Ilustrasi pepatah Minang sindiran.
Ilustrasi pepatah Minang sindiran. ( freepik/jcomp)

Sonora.ID - Pepatah Minang sindiran dan artinya berikut ini bisa dijadikan sebagai status WA (WhatsApp) jika sedang ingin mengungkapkan sesuatu tanpa terlalu blak-blakan.

Pepatah termasuk sebagai salah satu sastra lisan. Dalam budaya Minangkabau, pepatah sudah lama tumbuh dan berkembang di masyarakat.

Dikutip dari buku Sastra Lisan Minangkabau (1979) oleh Jamil Bakar, dkk., pepatah lahir dari kecenderungan masyarakat Minangkabau yang cenderung menyampaikan pesan secara sindiran atau tamsilan.

Pepatah digunakan untuk menyampaikan gagasan dan perasaan secara tidak langsung melalui pendekatan kiasan.

Kemampuan menyampaikan dan memahami sindiran serta tamsilan dianggap sebagai tanda kebijaksanaan dan kearifan dalam budaya Minang.

Baca Juga: Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Minang, Beserta Susunan Acaranya

Pepatah Minang Sindiran

Masih dihimpun dari sumber yang sama, berikut ini sejumlah pepatah Minang sindiran dan artinya.

1. Batanam tabu di bibia
Arti: Bertanam tebu di bibir
Makna: Mulut manis tapi culas dan bohong.

2. Alun lalok alah bakaruah
Arti: Belum tidur sudah mendengkur
Makna: Besar mulut dan arogan.

3. Sarupo lidah Kaliang
Arti: Seperti lidah keling
Makna: Janji atau bicaranya tidak dapat dipegang.

4. Alun pai alah babaliak
Arti: Belum pergi sudah kembali
Makna: Perbuatan tanpa dukungan bukti.

5. Maeto kain saruang
Arti: Mengukur kain sarung
Makna: mempersoalkan masalah yang tidak akan ada habisnya.

6. Damuik gadang kauik
Arti: Pendiam gedang kaut
Makna: Seseorang yang kelihatannya baik tapi ternyata tamak.

Baca Juga: Arti Fortis Fortuna Adiuvat, Pepatah di Film John Wick

7. Ayam lapeh tangan bacirik

Arti: Ayam lepas tangan bertahi
Makna: Tang diinginkan tidak dapat malah malunya atau aibnya yang diperoleh.

8. Indak babaun tunjuak ambo
Arti: Tidak berbau telunjuk saya
Makna: Omong kosong, bohong semata

9. Aden jatuah tapai, inyo jatuah asok
Arti: Saya jatuh tapai dia jatuh asap
Makna: Saya jatuh dan tidak bangkit lagi sementara dia jatuh tapi bertambah naik.

10. Mamaga karambia condong
Arti: Memagar kelapa condong
Makna: Kita yang memelihara, hasilnya didapat orang lain.

11. Nan bungkuak makanan saruang
Arti: Yang bungkuk dimakan sarung
Makna: Yang tidak jujur akhirnya akan ketahuan.

Pepatah Minang Sindiran

12. Alah keok inyo kini
Arti: Sudah keok dia sekarang
Makna: Tidak melawan lagi.

13. Tamakan cirik barandang
Arti: Termakan tahi direndang
Makna: Diibaratkan kepada orang yang hanya mementingkan keluarga istri tetapi melupakan orang tua sendiri.

14. Angek-angek cirik ayam
Arti: Panas-panas tahi ayam
Makna: Suatu tindakan atau usaha yang hangat atau semangatnya sebentar saja dan kemudian dingin dan tidak berkelanjutan.

15. Bepitaruh ayam ka musang
Arti: Mempertaruhkan ayam kepada musang
Makna: Suatu pekerjaan atau kepercayaan yang tidak pada tempatnya sebab bagaimanapun pekerjaan atau kepercayaan tersebut akan dirusakkan oleh orang yang kita percaya.

Baca Juga: 7 Aplikasi Translate Bahasa Minang Terlengkap, Bisa Diakses Offline!

16. Anjiang manyalak tando nak tulang
Arti: Anjing menyalak tanda ingin tulang
Makna: Seseorang berbicara dan memprotes hanya karena ingin bagian.

17. Bantuak manonton pilem India
Arti: Seperti menonton film India
Makna: DIbuat-buat dan cenderung cengeng

18. Deta hancua kupiah luluah
Arti: Destar hancur kupiah luluh
Makna: TIdak ada lagi yang bisa digunakan untuk memelihara kehormatan

19. Gadang baambak, tinggi baanjuang
Arti: Gedang berambak, tinggi beranjung
Makna: Seseorang yang dibesarkan karena diangkat

Pepatah Bahasa Minang

20. Incek cubadak bagomok
Arti: Biji cempedak bergemuk
Makna: Amat licin dan lihai

21. Manggaleh lado busuak
Arti: Menjual lada busuk
Makna: Menceritakan cerita orang lain

22. Manjua panjaik ka Cino
Arti: Menjual jarum ke Cina
Makna: Suatu perbuatan yang bukan hanya tidak ada gunanya, tetapi juga ditertawakan orang.

23. Baantimun paruiknyo
Arti: Bermentimun perutnya
Makna: Tidak berani bertindak.

24. Tabali kabau batuntun
Arti: Terbeli kerbau bertuntun
Makna: Apa yang diperoleh tidak diketahui kebenaran sebelumnya.

Baca Juga: 20 Pantun Minang Lucu Beserta Artinya, Cocok Jadi Referensi

25. Tinggi ruok dari pado boto
Arti: Tinggi ruap daripada botol
Makna: Besar omongan daripada kenyataan yang sebenarnya.

26. Mancampakkan batu kalua
Arti: Membuang batu ke luar
Makna: Perbuatan yang tidak pada tempatnya, merugikan.

27. Dunia diadang saku-saku dijaik
Arti: Dunia dihadang saku-saku dijahit
Makna: Ambisi besar tapi tidak mau berkorban.

28. Tasandang lamang angek
Arti: Tersandang lemang panas
Makna: Memikul beban atau menanggung akibat perbuatan orang lain.

29. Tatumpang di biduak tirih
Arti: Tertompang pada biduk yang tiris
Makna: Tertompangkan nasib pada orang yang tak bertanggungjawab.

30. Sapanjang tali baruak
Arti: Sepanjang tali beruk
Makna: Panjang sekali, bertele-tele.

Baca Juga: Arti ‘Mikul Duwur Mendem Jero’, Pepatah yang Disebut Prabowo dalam Pidato Kemenangan

Itulah tadi sejumlah pepatah Minang sindiran. Semoga bermanfaat!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm