Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131-135 Kurikulum Merdeka

25 November 2024 19:50 WIB
kunci jawaban pai kelas 8 halaman 131
kunci jawaban pai kelas 8 halaman 131 ( static.buku.kemdikbud.go.id)

Sonora.ID - Inilah kunci jawaban untuk buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti kelas 8 Kurikulum Merdeka pada halaman 131-135.

Pada halaman tersebut, terdapat soal pilihan ganda yang perlu dijawab oleh siswa berdasarkan kemampuan mereka.

Sebelum melihat kunci jawaban, disarankan agar siswa mencoba menyelesaikan soal secara mandiri terlebih dahulu.

Artikel ini bertujuan membantu siswa memeriksa hasil pekerjaan mereka setelah menjawab soal.

Berikut adalah soal dan kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 131-135.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 135 Kurikulum Merdeka, Soal Esai

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 131

K. Rajin Berlatih

I. Berilah Tanda Silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling tepat.

1. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Menjadi khalifah setelah merebut kekuasaan dari Bani Umayah

(2) Nasabnya bersambung sampai Nabi Muhammad saw

(3) Menjadi khalifah dalam waktu lima tahun

(4) Pendiri Daulah Abbasiyah Fakta sejarah tentang Abu al-Abbas ditunjukkan oleh nomor ....

E. (1), (2), dan (3)

C. (1), (3), dan (4)

F. (1), (2), dan (4)

D. (2), (3), dan (4)

Jawaban: C. (1), (3), dan (4)

2. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Diberi nama resmi Madīnat al-Salām

(2) Dijadikan ibu kota pemerintahan pada masa Abu al-Abbas

(3) Dibangun oleh Khalifah al-Mansur

(4) Disebut sebagai kota bundar Fakta sejarah tentang kota Baghdad terdapat pada nomor ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (4)

Jawaban: C. (1), (3), dan (4)

3. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Seni industri yang berkembang di Baghdad adalah seni permadani dan keramik

(2) Seni yang berkembang pada masa Daulah Abbasiyah diantaranya arsitektur, patung, lukis, kaligrafi, indurtri, dan musik

(3) Penguasa Abbasiyah melarang seni patung dan lukis karena berisikan gambar makhluk bernyawa (4) Khalifah Harun al-Rasyid pernah menyelenggarakan suatu festival di Baghdad yang dimeriahkan oleh dua ribu penyanyi.

Fakta sejarah tentang perkembangan seni di kota Baghdad ditunjukkan oleh nomor ...

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (4)

Jawaban : D. (2), (3), dan (4)

4. Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Didirikan oleh Khalifah Harun al-Rasyid

(2) Dikembangkan oleh Khalifah al-Makmun

(3) Awalnya perpustakaan pribadi Khalifah al-Mansur

(4) Menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia pada masa al-Muktasim Fakta sejarah tentang Bayt al-Ḥikmah ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1), (2), dan (3)

B. (1), (2), dan (4)

C. (1), (3), dan (4)

D. (2), (3), dan (4)

Jawaban: B. (1), (2), dan (4)

5. Perhatikan narasi berikut!

Daulah Abbasiyah memberikan perhatian yang besar kepada para penerjemah buku.

Mereka mendapatkan fasilitas dan sarana yang memadahi dari para penguasa untuk mengembangkan kegiatan penerjemahan dan keilmuan.

Salah satu di antaranya adalah seorang penerjemah yang bernama Hunayn ibn Ishaq. Fakta tentang sosok yang disebut dalam narasi yang tidak benar adalah ....

A. Menerjemahkan buku bahasa Yunani ke bahasa Syria

B. Beragama Kristen Nestorian

C. Berasal dari golongan Sābi‘īn

D. Bekerja di Bayt al-Ḥikmah

Jawaban: B. Beragama Kristen Nestorian

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 144 Kurikulum Merdeka

6. Perhatikan narasi berikut!

Para penguasa Daulah Abbasiyah di masa keemasan memiliki perhatian yang besar terhadap perkembangan Bayt al-Ḥikmah.

Mereka menjadikan Bayt al-Ḥikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia. Para khalifah tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ....

A. al-Mansur

C. al-Makmun

B. al-Rasyid

D. al-Muktasim

Jawaban: D. Al-Muktasim

7. Perhatikan narasi berikut!

Pada masa Abbasiyah para penerjemah buku memiliki tempat yang istimewa di mata para penguasa.

Mereka mendapatkan fasilitas yang sangat memadai sebagai imbalan atas pekerjan mereka dalam menerjemahkan buku dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Berikut ini yang bukan perlakuan para penguasa terhadap mereka adalah ....

A. Mendapat upah menerjemahkan buku berupa uang dinar seberat buku yang diterjemahkan

B. Mendapatkan gaji pokok dalam profesinya sebagai penerjemah

C. Mendapatkan fasilitas pengembangan diri di Bayt al-Ḥikmah

D. Diangkat sebagai pejabat di istana khalifah

Jawaban: D. Diangkat sebagai pejabat di istana khalifah

8. Perhatikan narasi berikut!

Para penguasa Daulah Abbasiyah memberikan kebebasan kepada pemeluk agama non Islam untuk menjalankan agamanya sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Mereka juga diberi kesempatan untuk ikut aktif dalam membangun peradaban ilmu pengetahuan pada saat itu.

Berikut ini yang bukan bagian dari peran aktif tersebut adalah ....

A. Kaum Kristen Nestorian banyak terlibat dalam proyek penerjemahan dari bahasa Yunani

B. Kaum Sābi‘īn (penyembah matahari) berperan dalam pengembangan seni kaligrafi

C. Kaum Kristen Nestorian berperan dalam mengembangkan seni mural

D. Kaum Sābi‘īn (penyembah matahari) terlibat aktif dalam penerjemahan

Jawaban: C. Kaum Kristen Nestorian berperan dalam mengembangkan seni mural.

9. Perhatikan narasi berikut!

Masa keemasan era Daulah Abbasiyah tidak hanya berbicara tentang kesuksesan umat Islam.

Ada peran-peran umat non-Islam yang berkontribusi besar terhadap masa keemasan itu.

Di antaranya adalah peran para penerjemah yang beragama Kristen Nestorian ataupun kaum Sābi‘īn. Nilai keteladanan yang terdapat pada narasi tersebut adalah ....

A. Moderasi umat beragama

B. Toleransi antar umat beragama

C. Keharmonisan intelektual

D. Hubungan antar umat beragama

Jawaban: C. Keharmonisan intelektual

10. Perhatikan narasi berikut!

Berkembangnya Bayt al-Ḥikmah sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia berawal dari tradisi penerjemahan buku yang berkembang dalam di wilayah Abbasiyah.

Membaca dan menerjemahkan buku serta mendirikan perpustakaan menjadi gaya hidup masyarakat pada saat itu.

Masyarakat hidup dalam keadaan sejahtera sehingga memiliki kesempatan untuk membaca ataupun menerjemahkan buku. Hal itu merupakan kesadaran bahwa kemajuan dapat dicapai dengan kesungguhan.

Nilai keteladanan yang terdapat pada narasi tersebut adalah ....

A. Literasi pangkal kemajuan

B. Kesejahteraan pangkal literasi

C. Literasi pangkal kesejahteraan

D. Kesejahteraan pangkal kemajuan

Jawaban: A. Literasi pangkal kemajuan

Baca Juga: 40 Contoh Soal UAS PKN Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

*Disclaimer:

Kunci jawaban yang disediakan dalam artikel ini bertujuan sebagai referensi dan bahan evaluasi bagi siswa. Kami mendorong siswa untuk terlebih dahulu mengerjakan soal secara mandiri guna mengasah pemahaman dan kemampuan mereka. Kunci jawaban ini tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai sarana menyontek atau menggantikan proses belajar.

Semoga informasi ini dapat membantu meningkatkan kualitas belajar siswa.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm