Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “5 Dogeng Pendek yang Bisa Dibacakan untuk Teman Tidur Sikecil”.
Dogeng pendek menjadi salah satu hal yang dibisa diberikan untuk menemani anak sebelum tidur.
Membacakan dogeng kepada anak sebelum tidur dapat mempererat ikatan anatara sang anak dengan orang tua yang membacakannya.
Dongeng pendek sendiri umumnya merupakan kisah fiksi yang berisikan mengenai kehidupan sehari-hari.
Yang mana didalamnya diselipkan pesan moral agar bisa dicerna oleh sang anak dan juga menjadikan pembelajaran bagi sang anak yang mendengarkan.
Untuk cerita dogeng sendiri bisa dipilih yang gampang disampaikan atau mencari cerita yang paling disukai oleh anak-anak.
Salah satu jenis dogeng yang direkomendasikan dibacakan kepada anak sebelum tidur adalah dogeng fabel.
Dogeng fabel adalah sebuah cerita dogeng yang menggambarkan mengenai kehidupan namun diwakili atau pemerannya adalah hewan.
Baca Juga: 6 Serial Seru yang Siap Menemani Harimu: Dari Fantasi hingga Drama Epik
1. Timun Mas dan Raksasa
Timun Mas, cerita ini diawali dari seorang perempuan tua yang bernama Mbok Srini.Mbok Sirni hidup sebatang kara dan sangat menginginkan kehadiran seorang anak.
Suatu ketika, ia datang kepada seekor raksasa yang ada di dalam hutan untuk meminta bantuannya agar dapat memiliki anak.
Bukannya mengabulkan permintaan Mbok Srini, raksasa tersebut justru memberikan sebuah biji yang diketahui ajaib.
Biji tersebut kemudian ditanam olehnya dan tumbuh menjadi sebuah timun berwarna emas.Rupanya timus tersebut bukans ekadar timun biasa.
Timun berwarna emas itu kemudian mengeluarkan seorang gadis kecil cantik yang kemudian dirawat dan dinami Timun Mas oleh Mbok Srini.
Sesuai dengan keinginannya, Mbok Srini kemudian merawat Timun Mas dengan baik seperti anaknya sendiri.
Gadis kecil yang dirawat olehnya pun tumbuh dengan baik dan menjadi gadis yang cantik.
Namun siapa sangka, dibalik pemberian biji ajaib yang diberikan raksasa, ada maksud jahat yang dinginkan oleh makhluk bertubuh besar itu.
Ia ingin ketika anak yang tumbuh dari timun itu nantinya dikembalikan padanya untuk menjadi santapan.
Tak pantang menyerah dan merasa takut, Timun Mas bersama Mbok Srini terus berusaha untuk tetap hidup dan melawan raksasa tersebut.