Sonora.id - Perjalanan untuk melanjutkan studi ke luar negeri tentunya membutuhkan waktu dan persiapan yang matang. Banyak orang yang memulai persiapan mereka sejak satu tahun atau beberapa bulan sebelumnya untuk memastikan segala kebutuhan terpenuhi dengan baik.
Oleh karena itu, persiapan kuliah di luar negeri sebaiknya dimulai sedini mungkin dan tidak ditunda.
Semakin banyak waktu yang tersedia untuk mempersiapkan segala hal, semakin matang pula kesiapan untuk mendaftar ke universitas impian.
Kobi Education telah merangkum 7 alasan utama mengapa persiapan untuk studi ke luar negeri sebaiknya dimulai dari sekarang. Simak selengkapnya di artikel ini!
Mengapa Harus Memulai Persiapan Kuliah di Luar Negeri dari Sekarang? Ini 7 Alasannya!
1. Penting untuk Menentukan Jurusan yang Tepat
Langkah awal dari persiapan kuliah di luar negeri adalah menentukan jurusan yang tepat. Pertimbangannya perlu dilakukan secara matang, memastikan jurusannya sesuai dengan minat dan tujuan karier di masa depan.
Persiapan dari jauh-jauh hari memungkinkan riset lebih mendalam terhadap program studi, kecocokan dengan minat pribadi, dan prospek karier setelah lulus.
Tanpa waktu yang cukup, keputusan ini berisiko menjadi kurang optimal dan dapat berdampak pada pengalaman kuliah di luar negeri. Akan sangat disayangkan jika proses studi terganggu hanya karena salah memilih jurusan.
2. Perlu Mencari Negara dan Kampus yang Sesuai
Setelah menentukan jurusan, langkah berikutnya adalah mencari negara dan kampus yang sesuai dengan pilihan jurusan. Proses ini membutuhkan pertimbangan dari berbagai aspek.
Misalnya, mencari universitas yang menawarkan kurikulum terbaik untuk jurusan yang dipilih, atau mempertimbangkan negara dengan biaya hidup yang paling sesuai dengan anggaran.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan faktor lain seperti budaya, bahasa, keamanan negara, serta peluang jaringan dan karier setelah lulus.
3. Harus Memahami Syarat Pendaftaran
Hal ini menjadi salah satu aspek paling krusial dalam persiapan kuliah di luar negeri. Jika berencana untuk mendaftar ke berbagai universitas, persiapan harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum tenggat waktu pendaftaran.
Setiap universitas memiliki syarat pendaftaran yang berbeda, termasuk berkas dan dokumen yang harus dilengkapi. Dokumen seperti ijazah dan transkrip akademik, misalnya, sering kali perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris terlebih dahulu.
Selain itu, ada dokumen tambahan seperti surat rekomendasi, esai, personal statement, CV, dan lain-lain yang membutuhkan waktu untuk dipersiapkan dengan baik.
Dengan mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi sejak dini, proses penyusunan dokumen dapat dilakukan dengan lebih terstruktur, tidak terburu-buru, dan memastikan semua persyaratan sesuai dengan standar universitas yang dituju.
4. Penting untuk Mencari Beasiswa Lebih Awal
Biaya kuliah di universitas luar negeri biasanya cukup tinggi, sehingga banyak mahasiswa internasional mengandalkan beasiswa untuk meringankan beban finansial.
Selain memastikan beasiswa sesuai dengan jurusan dan universitas tujuan, proses pendaftarannya sering kali dilakukan secara terpisah. Hal ini berarti ada kemungkinan persyaratan dan proses seleksi yang berbeda dari pendaftaran universitas, sehingga membutuhkan persiapan lebih matang.
5. Perlu Memastikan Skor Kemampuan Bahasa Inggris Memenuhi Syarat
Skor kemampuan tes bahasa Inggris seperti IELTS dan TOEFL merupakan salah satu syarat penting yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Setiap universitas, bahkan ada jurusan yang menentukan syarat minimal skor yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, mengecek persyaratan universitas dan jurusan tujuan menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa skor yang dimiliki setidaknya memenuhi standar minimal yang ditetapkan.
Persiapan tes seperti IELTS dan TOEFL juga membutuhkan waktu yang tidak singkat. Persiapan yang matang diperlukan untuk memastikan kesiapan mengambil tes sehingga hasilnya sesuai dengan target yang diinginkan.
6. Mempersiapkan Tes Standardisasi
Tes standardisasi seperti SAT, ACT, A-Level, GRE, atau GMAT sering kali menjadi syarat utama untuk masuk ke universitas luar negeri, tergantung pada negara, jenjang studi, dan program yang dituju.
Tes-tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan akademik, analisis, atau keahlian khusus, sehingga persiapan yang matang sangat diperlukan.
Setiap tes memiliki format, durasi, dan fokus yang berbeda, sehingga memahami struktur tes dan mempersiapkan tes-nya sejak awal dapat membantu memaksimalkan hasil.
Persiapan juga membutuhkan waktu, mulai dari belajar materi, mengikuti simulasi tes, hingga menentukan jadwal ujian. Dengan mempersiapkan tes ini sejak awal, peluang untuk mendapatkan skor optimal akan semakin besar.
7. Tambahkan Pengalaman Relevan untuk Portofolio
Pengalaman menjadi salah satu aspek penting dalam persiapan kuliah di luar negeri, baik untuk mendaftar ke universitas maupun mengajukan beasiswa.
Banyak universitas dan penyelenggara beasiswa mencari kandidat dengan keterampilan atau pengalaman tertentu. Contohnya, pengalaman bekerja di bidang yang relevan, menjadi relawan, memiliki kemampuan kepemimpinan, atau aktif dalam komunitas.
Pengalaman-pengalaman ini tidak bisa didapatkan secara instan, sehingga perlu dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Manfaatkan berbagai kesempatan yang bisa menambah nilai tambah, seperti mengikuti program magang, bergabung dalam kegiatan organisasi, atau terlibat dalam proyek-proyek sosial yang berdampak.
Itulah alasan-alasan dari Kobi Education mengapa persiapan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri harus dimulai dari sekarang. Dengan memulai lebih awal, prosesnya bisa lebih optimal, terencana, dan tentunya meningkatkan kesiapan untuk menghadapi berbagai tahapan pendaftaran.