Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “5 Penyebab Ban Tubeless Kera Kali Mengalami Masalah Kempes”.
Ban Tubeless menjadi salah satu jenis ban yang banyak dipilih oleh para penggunanya.
Alasannya sederhana lantaran dinilai lebih kokoh dan cenderung awet seperti tidak gampang aus atau alasan lainnya.
Namun salah satu “penyakit” dari ban tubeless adalah kerap kali merasa bahwa ban tersebut mengempes.
Padahal mungkin sang pengguna ban tubeless juga kerap kali memompa atau memberikan perawatan.
Lalu apasih penyabab dibalik seringnya kempes dari ban Tubeless itu sendiri?
Berikut ulasan selengkapnya yang membahas alasan utama mengapa ban tubeless kerap kali kekuranghan angin bahkan sampai kempes.
Baca Juga: Simak! Cara Cek Akreditasi Kampus dan Program Studi lewat BAN-PT
Bocor Halus
Salah satu alasan ban tubeless kerap kali kehabisan angin adalah ban tersebut telah bocor secara halus.
Yang mana bocor halus merupakan sebuah kondisi dimana ban kehilangan udara secara perlahan tanpa ada kerusakan yang terlihat jelas.
Bocor halus kerap kali susah untuk dideteksi lantaran retakan atau lubang sangat kecil.
Salah satu penyebab bocor halus lantaran kawat pada ban rusak atau bahkan bengkok. Kawat ini letaknya ada di dalam dinding ban dan berfungsi sebagai penopang struktur ban.
Maka ketika rongga struktur melebar ban bisa kekurangan angin.
Permukaan Ban Botak
Permukaan ban tubeless yang botak bisa menjadi penybab ban tersebut kerap kali kempes.
Yang mana ban yang sudah botak akan memiliki permukaan yang cenderung tipis sehingga membuat pelebaran pada rongga tertutama pada sela-sela kawan ban.
Baca Juga: Ban Belakang Pecah, Truk Muatan Pasir Terguling Di Depan Pasar Kleco
Karet ban Telah Getas
Alasan lain yang membuat ban tubeless Anda kerap kali mengalami kehabisan angin adalah lantaran karet ban telah Getas.
Karet ban yang telah getas akan membuat ban kendaraan retan sekali mebgalami bocor secara halus.
Kaaret ban yang getras terjadi labntaran ban telah terlalu tua atau kerap kali terpapar sinar matahari dan juga cuaca yang ekstrem.
Tertusuk Benda Tajam
enda tajam seperti paku, kaca, atau batu tajam tetap dapat menembus ban dan menyebabkan kebocoran udara.
Nah, biasanya benda tajam yang menusuk ban bisa tetap menancap dan tanpa disadari akan menyebabkan bocor halus.
Pentiul telah aus
Pentil udara yang rusak atau longgar juga dapat menjadi sumber kebocoran.
Misalnya saja ketika pentil retak atau kotor yang akhirnya bisa menyebabkan udara keluar dari ban.
Selain itu, tutup pentil yang hilang atau tidak terpasang dengan baik juga bisa menjadi penyebab kebocoran, lho.
Baca Juga: Cegah Gangguan Kamtibmas, Pemprov Sulsel Perkuat Sinergi dengan Polisi dan TNI