3 Khutbah Jumat Bulan Jumadil Akhir, Singkat dan Menyentuh Hati

5 Desember 2024 16:57 WIB
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat Bulan Jumadil Akhir, Singkat dan Menyentuh Hati
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat Bulan Jumadil Akhir, Singkat dan Menyentuh Hati ( )

Menurut Imam ath-Thabari dalam Tafsir Jamiul Bayan juz 21 halaman 191, Allah akan menolong orang yang beramal sesuai dengan apa yang dicintai dan diridhai Allah SWT, yaitu orang yang berjuang di jalan Allah.

Seperti orang yang menuntut ilmu, mengajar di lembaga keilmuan, orang yang memakmurkan masjid, dan lainnya.

Merekalah orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah dan hidupnya akan diwarnai dengan kebahagiaan.   

4. Merasakan Manisnya Beribadah

Atau disebut dengan halâwah thâ‘ât. Yaitu merasakan manisnya ibadah dan taat kepada Allah SWT.

Nabi bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari, juz 1 halaman 12 sebagai berikut: 

ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ يَكُوْنَ اللّٰهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ

Artinya: Ada tiga orang yang dapat menemukan manisnya keimanan: (1) orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul dibanding selainnya, (2) orang yang mencintai seseorang karena Allah, (3) orang yang membenci untuk kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci dimasukkan ke neraka.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa anjuran Rasulullah agar kita menggapai kebahagiaan adalah memperoleh rezeki yang halal, qanaah (menerima) apa yang telah diberikan Allah, mendapat pertolongan Allah dalam ketaatan, dan dapat merasakan nikmatnya keimanan. Semoga kita semua selalu mendapatkan rahmat Allah agar kita menjadi manusia yang bahagia hidup di dunia dan akhirat, amin. 

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ.  إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

2. Khutbah Jumat Jumadil Akhir

Keistimewaan Jumadil Akhir dan Amalan

Bismillaahirrahmaanirrahiim…

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ،

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ.

اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Segala puji bagi Allah Swt., atas segala karuniaNya yang tidak terhitung kepada kita semua.

Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, sosok yang dinantikan syafaatnya di yaumulkiamah kelak. Amin.

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah dengan patuh dan tunduk atas segala larangan-laranganNya.

Sebab yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.

Khatib dalam kesempatan ini akan menyampaikan khotbah tentang keistimewaan Jumadil Akhir beserta amalannya.

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Kita telah memasuki bulan Jumadil Akhir 1445 Hijriah mulai Kamis, 14 Desember 2023 lalu. Jumadil Akhir merupakan bulan keenam dalam kalender kamariah.

Jumadil Akhir juga kerap disebut dengan Jumadi al-Tsani, Jumadi al-Tsaniah, dan Jumadi al-Akhirah.

Meskipun tidak sepopuler Rajab, Syakban, atau Ramadan, bulan Jumadil Akhir adalah bulan yang mulia. Sebab di bulan tersebut, terkandung beberapa peristiwa bersejarah Islam.

Pertama, lahirnya putri sulung Rasulullah Saw. dengan Khadijah Ra. yakni Fatimah Az-Zahra Ra. pada Jumat, 20 Jumadil Akhir sekitar 5 tahun sebelum masa kenabian di Makkah.

Kedua, wafatnya Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq pada 22 Jumadil Akhir. Sahabat Abu Bakar kemudian dikebumikan di samping makam Rasulullah Saw.

Ketiga, meletusnya Perang Bassorah (Perang Jamal) antara sekutu Ali bin Abi Thalib Ra.

Dengan sekutu Aisyah Ra. pada 10 Jumadil Akhir 655 M. Salah satu alasan terjadinya perang tersebut karena Ali bin Abi Thalib tidak kunjungi menghukum pembunuh Utsman bin Affan Ra.

Baca Juga: 3 Khutbah Jumat Bulan Jumadil Awal, Singkat Namun Menyentuh Hati

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm