Hujan Deras Sebabkan Genangan, Warga Sukoharjo Keluhkan Drainase Buruk

6 Desember 2024 14:10 WIB
Hujan deras yang melanda Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (05/12/2024). menyebabkan ruas jalan kampung di Desa Tegalrejo, RT 4/RW 4, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, tergenang.
Hujan deras yang melanda Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (05/12/2024). menyebabkan ruas jalan kampung di Desa Tegalrejo, RT 4/RW 4, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, tergenang. ( Tribunsolo.com)

Sukoharjo, Sonora.ID – Hujan deras mengguyur Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (5/12/2024) dan berlangsung sejak pukul 13.30 WIB hingga 16.00 WIB.

Akibatnya, sejumlah ruas jalan di Desa Tegalrejo, RT 4/RW 4, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, tergenang air dengan ketinggian mencapai 25 hingga 30 sentimeter.

Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu karena air tidak hanya menggenang di jalan, tetapi juga memasuki rumah-rumah. Salah satu warga setempat, Sumedi (51), mengungkapkan bahwa masalah ini kerap terjadi setiap hujan deras melanda.

"Karena di sini dataran rendah dan gorong-gorong tidak memadai, kalau hujan deras seperti ini pasti menggenang. Ini sudah tidak musiman lagi," ujarnya.

Selain jalan utama, genangan air juga merendam empat gang di kawasan kampung tersebut. Warga berinisiatif menutup akses untuk kendaraan roda empat guna mengurangi dampak air masuk ke rumah.

"Kalau mobil masuk, otomatis air juga ikut masuk ke rumah," jelas Sumedi.

Baca Juga: Tol Solo-Jogja Ruas Klaten-Prambanan Dibuka, Gratis saat Libur Nataru

Dalam kondisi darurat, warga Tegalrejo berfokus pada upaya penyelamatan barang-barang penting agar tidak rusak terkena air.

Langkah darurat ini rutin dilakukan setiap hujan deras, tetapi masalah tetap berulang karena sistem drainase yang dinilai tidak memadai. Sumedi berharap adanya perhatian lebih dari pihak berwenang untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Menurut Sumedi, pokok permasalahan ini berada pada sistem drainase yang buruk. Ia menambahkan, kondisi ini telah berlangsung lama dan membutuhkan solusi jangka panjang.

Menurutnya, perencanaan drainase dan tata ruang yang baik menjadi kunci untuk mencegah banjir di masa depan.

Warga berharap pemerintah daerah tidak hanya memberikan bantuan ketika banjir terjadi, tetapi juga memperbaiki sistem drainase secara menyeluruh.

Dengan demikian, masalah ini tidak terus berulang setiap musim hujan tiba.

Genangan air di Tegalrejo juga menjadi pengingat pentingnya infrastruktur penanganan air hujan di kawasan rawan banjir.

Hingga kini, warga hanya bisa mengandalkan langkah darurat tanpa adanya solusi konkret dari pemerintah.

Peristiwa hujan deras di Sukoharjo ini menggambarkan perlunya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menangani dampak perubahan iklim, terutama di wilayah-wilayah dataran rendah. Dengan solusi yang tepat, warga tidak lagi harus menghadapi kekhawatiran serupa di masa depan.

Penulis: Nasywa Nur Fauziah

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm