Sonora.ID – Werewolf atau manusia serigala adalah makhluk mitologis dari banyak cerita di seluruh dunia yang kisahnya kerap diangkat menjadi film layar lebar.
Biasanya film horor thriller bertema werewolf menyuguhkan teror yang intens dari makhluk berupa serigala yang dapat berubah menjadi manusia atauoun kebalikannya.
Nah, buat kamu penggemar film horor thriller bertema makhluk mitologis, sebaiknya tidak melewatkan film Werewolves yang sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia.
Digarap oleh Steven C. Miller dan dibintangi oleh Frank Grillo, Werewolves menyoroti fenomena supermoon yang memicu mutasi genetik pada manusia, mengubah mereka menjadi manusia serigala saat terkena sinar bulan.
Peristiwa ini menciptakan kekacauan di seluruh dunia, dan menyebabkan jutaan nyawa hilang dalam semalam.
Baca Juga: Review Film Smile 2, Kutukan Senyuman Mematikan Kembali Menghantui
Dalam upaya mengatasi krisis ini, para ilmuwan berusaha menemukan formula yang dapat mencegah perubahan manusia menjadi werewolf.
Namun, sayangnya eksperimen tersebut tidak berjalan sesuai rencana.
Ketika supermoon kedua dimulai, formula yang disuntikkan ke beberapa subjek awalnya berfungsi dengan baik.
Tapi ternyata hanya berfungsi selama kurang lebih satu jam saja, kemudian para subjek tetap berubah menjadi monster, menciptakan teror baru di luar kontrol.
Wesley Marshall (Frank Grillo) yang bertugas menjaga laboratorium berisi ilmuwan dan tenaga medis kini harus bertaruh nyawa untuk kembali pulang dan melindungi keluarganya dari serangan manusia seriala.
Review Film Werewolves
Nah, setelah membaca garis besar sinopsis film Werewolves, sebelum menonton di biokop mari simak review film Werewolves berikut ini, supaya bisa memiliki gambaran lebih luas terkait film ini.
Sebenarnya film Werewolves menyajikan ide cerita yang cukup menarik, penggabungan antara horor thriller dan aksi dengan latar bencana sukses membangun atmosfer yang menegangkan.
Sekilas kekacauan yang digambarkan dalam film ini sedikit mirip dengan film The Purge, yang diperankan juga oleh Frank Grillo.
Sehingga tak perlu diragukan lagi, penampilan Grillo sebagai pemeran utama yang digambarkan tangguh, cerdas dan cinta keluarga menjadi salah satu kelebihan dari film ini.
Selain itu, film Werewolves juga tidak membuang waktu untuk membangun ketegangan.
Dari awal, film Werewolves langsung memperlihatkan hiruk-pikuk riset dan persiapan warga kota menghadapi bulan purnama.
Durasi yang ringkas dan gaya bertutur langsung ke pokok persoalan sangat cocok buat kamu yang nggak suka film yang banyak basa-basi.
Namum, bagaikan pisau bermata dua, alur yang tergesa-gesa yang serba cepat ini jadi menghilangkan kedalaman emosional sehingga tidak meninggalkan kesan yang mendalam bagi penonton.
Tak hanya itu, perubahan manusia menjadi serigala yang seharusnya menjadi inti ketegangan, malah terkesan kurang menggigit.
Wujud manusia serigala yang muncul sebagai teror utama terlihat kuno dan kurang mengerikan.
Mengingat sudah banyak film bertema werewolf yang rilis sebelumnya, harusnya ada banyak referensi wujud manusia serigala yang lebih menyeramkan daripada yang ditampilkan dalam film ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Review Film Weekend in Taipei, Aksi Seru Penangkapan Kartel Narkoba!