Bagikan :
:quality(50)/photo/2024/12/06/1000333087jpg-20241206074335.jpg)
“Kami dorong gerakan satu rumah satu jumantik. Jangan hanya mengandalkan petugas puskesmas. Di kantor-kantor juga perlu ada petugas khusus untuk memeriksa jentik nyamuk,” jelasnya.
Selain itu, program Wolbachia juga telah diterapkan di dua lokasi di Bandung yakni Kecamatan Ujungberung dan Kiaracondong sebagai upaya jangka panjang untuk mengendalikan populasi nyamuk pembawa virus Aedes aegypti.
“Program Wolbachia ini insyaallah berjalan, tapi memang hasilnya jangka panjang, mungkin sampai 12 tahun lagi,” ujarnya.
Anhar berharap, masyarakat lebih sadar akan pentingnya pencegahan DBD melalui kebersihan lingkungan dan deteksi dini.
“Gerakan PSM dan jumantik harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Dengan upaya bersama, kita bisa menekan angka kasus DBD di Kota Bandung,” pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
:quality(50)/photo/2020/03/29/4171023774.jpg)
:quality(50)/photo/2025/01/08/35806886_8326623jpg-20250108033505.jpg)
:quality(50)/photo/2025/01/08/360_f_627963473_34dzrigxfixojy07-20250108115037.jpg)
:quality(50)/photo/2025/01/08/featured-neww-2025-01-08t15295-20250108033031.jpg)