Pontianak, Sonora.ID - Salah satu tokoh Kalimantan Barat Sugioto melaunching Buku berjudul "Kita di Ujung Tanduk", di Hotel Aston, Pontianak, Minggu (8/12/2024).
Pada peluncuran buku ini dihadiri oleh berbagai kalangan dari pengusaha, Legislatif hingga mahasiswa.
Saat diwawancara Sugioto ingin manyampaikan kepada masyarakat bahwa situasi dan kondisi birokrasi saat ini di Indonesia sudah sangat memprihatinkan.
Oleh karenanya ia ingin mengajak semua pihak segenap komponen bangsa untuk berpikir demi kemajuan negara ini dan bukan untuk kepentingan pribadi masing - masing.
"Dengan buku ini saya berharap yang membaca buku ini dapat terbuka hatinya, dapat merubah pikirannya sehingga apa yang kita inginkan menjadi bangsa yang hebat, bangsa yang maju dapat kita capai dengan baik dan sukses, "ungkap Sugioto, yang akrab disapa Riko itu.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 23, Rajin Berlatih Pilihan Ganda
Sugioto menyampaikan bahwa dirinya sebagai pengusaha melihat birokrasi yang ada saat ini memprihatinkan sekali seperti apa yang dikatakan oleh bapak Presiden Prabowo baru - baru ini.
Dia menambahkan isi buku tersebut merupakan pengalaman hidupnya yang dituangkan ke dalam buku ini.
"Karena saya sebagai seorang pengusaha tentu banyak sekali liku - liku yang harus saya hadapi, "ucapnya.
Sementara penulisan buku Kita di Ujung Tanduk ini memakan waktu sekitar 3 bulan. Hal apapun yang ia temui dan hadapi, dituangkannya ke dalam buku ini.
Buku tersebut merupakan karya kedua yang ia keluarkan, yang mana buku pertamanya bercerita mengenai lebih kepada personalitynya atau Biografi.
"Ini buku saya yang kedua semoga buku ini dapat bermanfaat, buku ini juga saya persembahkan untuk teman-teman mahasiswa karena mereka ini adalah penerus bangsa yang harus punya mental yang bagus demi kemajuan bangsa ini, "jelasnya.
Baca Juga: Resep Empal Gentong Empuk Khas Cirebon, Hidangan yang Cocok di Musim Hujan
Dia berencana untuk ke depan bukunya banyak peminat maka akan dicetak untuk diperjualbelikan.
Tapi kalau sementara ini dia lebih ingin apa yang ia dapatkan ingin dibagikan ke masyarakat dan anak-anak mahasiswa serta kaum pemuda,
"Mereka ini tonggak bangsa yang harus betul-betul menjaga negara ini dengan baik, "ujarnya.
Untuk buku ini dia mencetak sementara sebanyak 250 buku. Sudah ada juga permintaan dari rekannya sebanyak 100 buku karena ia ingin agar bukunya disalurkan ke beberapa sekolah dan menjadi bahan bacaan bagi anak-anak sekolah.
"Harapannya apa yang disampaikan didengar pemerintah dan menjadi bahan bacaan agar yang membaca bisa lebih kritis. selain itu juga sebagai bahan kritikan terhadap pemerintah, terhadap birokrasi kita supaya dapat kita lakukan
perubahan segera, kalau tidak nanti kita akan sulit, "kata Sugioto
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 121, Evaluasi Pilihan Ganda