Gusminar menambahkan, semua kerja yang diakukan bersama ini adalah untuk kemaslahatan masyarakat. "Oleh karenanya, mari kita terus bergandengan tangan, bahu-membahu bekerja sama demi membangun masyarakat dan demi masa depan Provinsi Jambi," katanya.
Diapresiasi Stakeholders
Upaya CSR PetroChina International Jabung ini mendapat sambutan dan apresiasi positif. Salah satunya dari pakar Corporate Social Responsibility (CSR) yang juga Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat Dr AM Hardianto.
Dia menilai, bantuan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dilakukan PetroChina International Jabung antara lain berupa pembangunan jalan, revitalisasi sarana pipanisasi air bersih, pemberian beasiswa ribuan pelajar hingga penghijauan cagar alam hutan bakau (mangrove) tersebut memenuhi kebutuhan vital masyarakat dan sejalan dengan isi keberlanjutan.
"Kita apresiasi karena program pemberdayaan masyarakat maupun CSR menjadi trigger mendorong masyarakat sekitar untuk berkembang dan mandiri. Program ini juga mendukung pemenuhan kriteria Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam pengelolaan bisnis yang berkelanjutan," ujarnya.
Dengan pelaksanaan PPM menggunakan pendekatan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta kolaborasi lintas sektor diharapkan pengelolaan kegiatan usaha hulu migas dapat berlangsung efektif, efisien, aman dan menyejahterakan masyarakat sekitar wilayah kerja usaha migas.
Dia menambahkan, dalam perencanaan dan pelaksanaan PPM dibutuhkan keterlibatan dari seluruh stakeholder, yakni pemerintah daerah, badan usaha, akademisi dan masyarakat.
"Dengan banyaknya PPM yang direalisasikan dan diserahterimakan hingga akhir tahun 2024 menunjukkan komitmen dan kontribusi besar perusahaan, serta masyarakat dapat merasakan langsung program PPM yang dijalankan secara optimal," ungkapnya.