Ananda sudah mulai menunjukkan rasa nyaman saat berada dalam lingkungan sekolah ini meskipun ia belum bersedia berperan aktif dalam melaksanaan berbagai kegiatan dan masih suka menyendiri tapi tidak menolak saat ada temannya yang mendekat dan mengajak bermain.
Ananda bisa mengikuti instruksi meski dia masih jarang mau melakukan kontak mata, dia mengangkat tangannya ketika saya memintanya untuk membaca doa sebelum makan.
Perkembangan fisik motorik dan emosionalnya Ananda sudah mulai muncul, dia bisa mengontrol geraknya dan emosinya. Tantrumnya juga sudah mulai berkurang, tidak sering melempar dan menendang seperti awal masuk. Meskipun ketika anak ada anak yang baru dikenal ada kecenderungan untuk mendorong. Menurut asumsi saya ya itu sebagai naluri pertahanan dirinya.
Orang tua di rumah bisa meneruskan pembiasaan baik dari terapisnya, sering melakukan kontak fisik dan mengajaknya berkomunikasi lebih sering atau lebih intens.
Semoga di semester depan semua perkembangannya bisa lebih baik lagi.
Demikian ulasan contoh Narasi Raport PAUD ABK atau Anak Berkebutuhan Khusus Kurikulum Merdeka Semester 1.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News