Senada, Sti Nenotek, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari - Kupang menjelaskan, untuk mendukung kegiatan Posko Nataru 2024/2025, BMKG memberikan layanan informasi cuaca bersifat tematik kepada masyarakat dan stakeholder. Ia menegaskan agar masyarakat lebih memperhatikan kondisi cuaca di NTT dan terutama di Labuan Bajo dan sekitarnya untuk aktivitas wisata. Mobile aplikasi Cuaca dari BMKG dapat diakses melalui tautan https://apps.bmkg.go.id.
"Untuk mendukung kegiatan Posko Nataru 2024/2025, BMKG memberikan layanan informasi cuaca bersifat tematik kepada masyarakat umum dan stakeholder. Penyebarluasan Informasi Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Nowcasting dan stasiun koordinator BMKG di wilayah kerjanya melalui website BMKG,"jelas Sti.
Kesiagaan layanan selama Libur Nataru 2024/2025 juga dilakukan melalui beberapa strategi yang disiapkan untuk persiapan libur Nataru 2024/2025, yaitu dengan mendirikan Posko Libur Nataru.
Bandara Komodo menyiapkan Posko Nataru yang beranggotakan Tim Terpadu seluruh Airlines, Pihak Keamanan, Airnav, BMKG, Imigrasi Bea Cukai, Basarnas, Pertamina, dan BPOLBF. Posko Bandara akan beroperasi dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 05 Januari 2025.
KSOP Labuan Bajo akan menyediakan posko Nataru di wilayah Marina pada periode 18 Desember 2024 hingga 08 Januari 2025. KSOP sendiri sangat terbuka untuk membagikan data pergerakan penumpang selama nataru.
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) juga telah membentuk posko nataru di ruang TIC (Tourism Information Center) Kantor BPOLBF yang akan beroperasi dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 05 Januari 2025. Selama libur Nataru, BPOLBF melakukan integrasi data SISPARNAS (Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional: https://sisparnas.kemenparekraf.go.id) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Data-data selama sepekan Libur Nataru mulai dari data kunjungan dan pergerakan wisatawan, aktivitas pelayaran, tingkat okupansi pengunjung, aksesibilitas, amenitas, daya tarik wisata, manajemen krisis, dan data lainnya dapat secara langsung dipantau para wisatawan di seluruh wilayah di Indonesia termasuk Labuan Bajo melalui SISPARNAS (Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional: https://sisparnas.kemenparekraf.go.id). Tim BPOLBF juga akan menghimpun data dari posko-posko Nataru dari beberapa titik melalui koordinasi bersama dinas dan lembaga terkait Labuan Bajo.