Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Ibu Lady Aurellia Pramesti Curhat, Ungkap Perlakukan Tak Menyenangkan dari M Luthfi Padanya”.

Di media sosial beredar unggahan yang berisikan curhatan dari Ibu Lady Aurellia Pramesti, usai terjadi inseden pemukulan pada dokter koas.

Sri Meilina yang mana merupakan sosok Ibu Lady Aurellia Pramesti tersebut kini menjadi sorotan publik usai melakukan pemukulan pada dokter koas di Palembang.

Mulanya dirinya mengajak bertemu dokter koas Universitas Sriwijaya hingga pada akhirnya terjadi insiden penganiayaan.

Kemudian belakangan beredar rekaman yang berisi curhatan ibu Lady Aurellia Pramesti.

Adapun percakapan Sri Meilina bersama dengan Lady diunggah pada media sosial X @partaisocmed.

Baca Juga: Pria 63 Tahun Jadi Korban Penusukan di Kubu Raya, Gegara Nanas

Percakapan tersebut diunggah bersama dengan caption dari akun @partaisocmed.

“Agar cover both side kami posting juga curhat si tante dengan temannya. Pada versi ini dia kesannya seperti pihak yang terzolimi. Silahkan netizen yang memutuskan," cuit @PartaiSocmed dikutip Minggu, 15 Desember 2024.

Didalam remakan tersebut menjabarkan mengenai kejadian penganiayaan yang mana hal ini terjadi lantaran perlakuan kurang menyenangkan dilakukan oleh M Luthfi.

Ibu Lady menerangkan bahwa penyerangan dilakukan lantaran dirinya tidak terima atas perlakukan M Lutfi yang dinilainya kurang sopan.

Hal inilah yang kemudian memancing emosi dari Fadilah alias DT.

"Tante fikir si Luthfi seperti kalian, seperti orang-orang normal, bisa diajak ngomong," kata Sri Meilina.

Diakui ibu Lady Aurellia Pramesti usai pemukulan dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan bahwa dirinya tak ada niat untuk mencari keributan.

Baca Juga: Berawal dari Anak Ingin Bertemu, Pria di Wonogiri Aniaya Mantan Istri

Sikap M Luthfi dinilai memberikan pandangan sinis dan menertawai kecil, hal inilah yang menyulut emosi hingga terjadi kejadian tidak mengenakan.

"Setelah ketemu, tante tuh nggak ada niat ribut, cuma dia kurang ajar. Dia sinis dan ketawain tante, ketawa sini. Itu kan sedih jadinya," tuturnya.

Padahal dirinya hanya berharap bahwa dari pertemuan tersebut keberatan dengan pembagian jadwal jaga yang dinilainya kurang adil untuk buah hatinya.

Sri Meilina pun meminta kepada Luthfi agar menerima kritik dari mahasiswa koas terkait jadwal yang dibuatnya.

Melihat respon yang tidak seperti diharapkannya Ibu Lady Aurellia pun menegurnya dengan baik-baik dan tetap bersikap sopan.

"Dek maaf ya, kata tante gitu. Kalian ini berpendidikan  dokter, tapi kok nggak ada attitude," ujarnya.

“Tante nih sudah tua, sudah 52 tahun. Anggap aja tante ini orangtua kamu, tapi kek mana diketawainnya," sambungnya.

Sikap inilah yang kemudian memancing emosi supir Sri Meilina.

“Mungkin om datuk emosi ngeliat dia ngelawan tante, 'eh jangan kurang ajar dengerin dulu orangtua ngomong'," kata ibu Lady.

"Tante ngomong lagi, tolong ya dek koreksi lagi untuk kedepannya, nggak boleh kaya gitu," imbuhnya.

Ibu Lady Aurellia Pramesti pun lebih lanjut mengaku respons yang sama diberikan oleh Luthfi.

"Saya nih bukan ibu rumah tangga, saya sarjana hukum. Maksudnya tante kita nih selevel," paparnya.

Tidak hanya itu Sri Meilina juga mengatakan bahwa dirinya adalah direktur dan meminta untuk dihargai.

“Malah kamu masih koas, masih jauh perjalanan hidup kalian, Tante bukan ibu rumah tangga, tante kerja, tante direktur. Maksud tante tuh tolong hargai, tante bukan ibu rumah tangga," sambungnya.

Lantaran tidak ingin keributan semakin menjadi, Sri Meilina pun sigap memisahkan keduanya.

"Tante kan merasa takut ada keributan, tante pisahin. Gitu lho karena kalau tante nggak misahin tambah parah," ujarnya.

Baca Juga: Polrestabes Medan Bekuk Komplotan Preman Sadis yang Viral Aniaya Warga Hingga Tewas