Jakarta,Sonora.Id - Sunset di Kebun kembali hadir menghibur para penggemar musik tanah air di penghujung tahun 2024 ini. Kali ini, Sunset di Kebun menawarkan venue berbeda dari biasanya. Untuk pertama kalinya, Sunset di Kebun diselenggarakan di Istana Anak-anak Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (15/12/2024).
Sunset di Kebun merupakan salah satu event yang diusung dan diselenggarakan oleh PT Mitra Natura Raya (MNR) sebagai mitra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Event ini sebelumnya hanya digelar di empat kebun raya yang berada dibawah pengelolaan PT MNR, yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Bali dan Kebun Raya Purwodadi. Namun kali ini merambah ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
General Manager Event Kebun Raya, Abi Irawan mengatakan Sunset di Kebun di Taman Mini Indonesia Indah ini merupakan Sunset di Kebun yang kesembilan kalinya diselenggarakan pada tahun 2024 ini. Sunset di Kebun sebelumnya telah dilaksanakan sebanyak delapan kali di empat Kebun Raya tersebut.
“Ini pamungkas di Jakarta suatu kehormatan dan tempat ajaib Istana Anak-anak Indonesia, dimana kalau melihat dulu zaman SD atau SMP main kesini tempatnya sangat memorable. Ketika berkesempatan membuat Sunset di Kebun ditempat ini, sangat menakjubkan,” ungkap Abi Irawan.
Sunset di Kebun merupakan pertunjukan dengan perpaduan alam terbuka, musik harmonis serta keintiman antara musisi dengan penggemar. Ia mengatakan penonton akan diajak pada suasana lebih dekat dengan musisi favoritnya, nuansa lebih intim akan terasa, penonton lebih santai menikmati alunan musik yang lebih mendalam, bahkan sang musisi pun akan turut berbaur dengan penonton di sejuknya suasana sore hari di Istana Anak-anak Indonesia, TMII.
Mengenalkan aneka satwa Sunset di Kebun TMII ini tentu berbeda dengan Sunset di Kebun yang telah diselenggarakan di kebun raya. Di TMII, banyak konten baru menarik dan berbeda.
“Kami memperkaya Sunset di Kebun sebelumnya,” ujarnya. Sunset di Kebun biasanya hanya mengenalkan aneka ragam tumbuhan dan satu tanaman plant hero, namun di TMII kali ini, akan diperkenalkan juga berbagai jenis hewan. “Kami akan menampilkan show atau presentasi hewan. Memperkaya konten Sunset di Kebun. Biasanya kampanye di dunia tumbuhan sekarang ditambahkan dunia hewan,” ujar Abi.
General Manager Jagat Satwa Nusantara, Piter Kombo mengatakan Sunset di Kebun sesuai dengan tujuan program yang telah dilakukan di Jagat Satwa Nusantara (JSN) selama ini. Dalam event ini, JSN akan mencoba menampilkan berbagai bentuk interaktif menyampaikan kampanye, generasi muda agar peduli dan melestarikan satwa liar.
“Kita juga punya peran dalam pelestarian lingkungan untuk kita juga kedepannya,” ujarnya.
Untuk mengenalkan salah satu satwa Indonesia, JSN akan menyuguhnya presentasi burung yang dilakukan di main stage pada pukul 14.30 WIB. Sementara untuk mengenalkan tumbuhan, hal ini dilakukan lewat dekorasi main stage. Tema main stage adalah Tropical Forest dengan gaya Nature Style yang akan menonjolkan beberapa tanaman hujan tropis yang dimana menggambarkan enclosure-enclosure yang ada di museum komodo dan terdapat sentuhan kebudayaan yaitu wayangan gunungan.
Penampilan musisi favorit Setelah presentasi burung, akan dilanjutkan dengan pertunjukkan musik dari eksplorasi musik Haira pada pukul 15.15 WIB. Pada pukul 15.50 WIB penonton yang biasa disebut Sunset People ini akan dihibur oleh Dere. Penampilan musisi tidak hanya berhenti disitu, akan tampil pula Fiersa Besari pada pukul 16.55 WIB. Penyanyi yang gemar naik gunung ini akan membawakan sejumlah lagu hits miliknya.
Penampilan Fiersa merupakan penampilan yang ditunggu-tunggu oleh penggemarnya. Konon kabarnya pria yang akrab disapa Bung Fiersa ini akan vakum sementara dari dunia musik pada tahun 2025 nanti, jadi bisa dikatakan ini adalah aksi panggung Fiersa terakhir sebelum rehat. Setelah penampilan Fiersa, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Nadine Hamizah yang tak kalah menarik pada pukul 18.20 WIB.
Nadine yang juga memiliki banyak fans tentu juga dinanti penampilannya. Penggemar Nadine bahkan datang dengan outfit yang menyerupai Nadine berupa dress yang membuat tampilan menjadi girly. Diakhir acara, akan tampil guest star utama Sunset di Kebun, yaitu Tulus. Kehadiran Tulus menjadi senjata pamungkas Sunset di Kebun yang diharapkan bisa memeriahkan puncak acara yang membuat penonton terhibur dan pulang dengan hati gembira.
Pada Sunset di Kebun kali ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha. Tak hanya meninjau acara, Giring bahkan ikut bernyanyi bersama para pengujung Sunset di Kebun diiringi dengan musik kolintang khas Minahasa, Sulawesi Utara. Giring menyanyikan dua lagu bertajuk Laskar Pelangi dan Biarlah. Culture Hero Culture Hero yang diberikan kepada para musisi adalah Gunungan Wayang atau yang dikenal dengan istilah "kayon" sering digunakan sebagai properti dalam seni pertunjukan baik itu teater, seni tari, seni musik, bahkan berbagai event seremonial.
Gunungan pertama kali diciptakan pada tahun 1443 Caka, digunakan untuk membuka dan menutup cerita atau lakon wayang dengan cara ditancapkan tegak lurus. Hal ini kemudian dikenal dengan istilah "tancep kayon" yang menandai berakhirnya pertunjukan wayang tersebut. Fungsi lain gunungan sebagai sarana bagi dalang untuk menggambarkan bangunan, suasana, dan peristiwa alam raya, seperti seperti angin, samudra, gunung, juga halilintar.
Melalui program Sunset di Kebun, Taman Mini Indonesia Indah memperkenalkan Gunungan Wayang sebagai Culture Heroes sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia. Pada dasarnya gunungan merupakan simbol kehidupan manusia yang sarat akan nilai filosofis. Setiap gambar dalam ornamen di dalamnya melambangkan seluruh kehidupan manusia dan hubungannya dengan segala hal di dunia dan alam semesta.
Culture Hero ini juga akan diberikan kepada musisi-musisi lain yang tampil dalam acara Sunset di Kebun di TMII. Kultura Abi mengatakan Sunset di Kebun memiliki nilai dan daya tarik tersendiri. Sunset di Kebun tidak hanya menyuguhkan keindahan alam di TMII tetapi juga menghadirkan beberapa program-program peduli lingkungan. Hal yang membedakan Sunset di Kebun dengan pertunjukan lainnya adalah dengan mengusung tema intimate music show with green, conservation, and culture movement.
Untuk Sunset di Kebun di TMII, menurut Abi akan hadir segmen baru yaitu kultura. Sebelumnya, kultura merupakan bagian dari konten Sunset di Kebun, namun kali ini menjadi salah satu sub program Sunset di Kebun, yaitu memperkenalkan kekayaan alam dan kebudayaan yang ada di Indonesia, misalnya pertunjukan tapi topeng Betawi, angklung, keroncong, kolintang dan berkebaya serta fragment Ramayana.
“Jadi memang konten Sunset di Kebun TMII bertambah dengan adanya kolaborasi dengan temen JSN dan TMII. Sunset di Kebun dengan konten baru dan menyisipkan konten edukasi baru ini, jadi nilai berita dan nilai tambah untuk pengunjung. Kami ingin menyebarkan pesan edukasi dan konservasi,” ujar Abi.
Natura Selain menikmati konser musik, penonton juga diajak untuk mengeksplorasi area hijau di Kebun Raya. Salah satu sub program Sunset di Kebun yang wajib dikungjungi adalah Natura. Natura merupakan sebuah area yang mengajak penonton untuk mengeksplorasi ruang hijau dengan bermain dan belajar di alam terbuka.
Kegiatan Natura dimulai sejak 12.00 WIB sampai selesai. Area Natura terdapat beragam kegiatan menarik, interaktif, edukatif dan kreatif yang akan menjadi pengalaman baru bagi pengunjung, diantaranya warna-warni, kelas edukasi, membatik, merakit, rangkai bunga dan merajut. Adapula kids activity berupa throw ball yaitu anak-anak akan belajar melempar bola ke dalam lubang, berkompetisi dalam permainan mini dan bisa berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik berupa hairband baloon.
Pada area Natura, juga terdapat pop up market. Natura Pop Up Market merupakan pasar kreatif dalam suatu area yang menjadi wadah guna meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif, dan sebagai sarana bagi lokal brand untuk mengembangkan serta mengenalkan produk lokal. Di area ini akan ada flowers market, face painting, crochet accessories, bead accessories, pasar batik, photo box dan live screen sablon.
Selain program Natura, ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang sesuai dengan sub program dari Sunset di Kebun yakni Culture, Conservation, dan Lesstari.