Pontianak, Sonora.ID – Dalam rangka memberikan perhatian dan kontribusi terhadap perkembangan UMKM di Kalimantan Barat, Srikandi PLN UID Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Pemberdayaan Ibu Tunggal dan Ibu Mandiri Dalam Pengembangan UMKM.
Kegiatan ini digelar di Hotel Golden Tulip, Kamis – Jumat (Tanggal 19 s/d 20 Desember). Srikandi PLN Group ingin berupaya untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi untuk masyarakat.
“Pada saat ini kami berkontribusi dalam hal mengembangkan Ibu Tunggal dan Ibu Mandiri lewat produk – produk UMKM yang tentunya mereka sudah jalankan, “ungkap GM PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania, Kamis (19/12/2024).
Menurutnya, kemungkinan masih ada keterbatasan modal atau pengetahuan dari pelaku UMKM di Kalbar tentang bagaimana cara memasarkan produk – produknya ke media sosial atau bagaimana membuat Packaging (kemasan) yang menarik dalam meningkatkan omzet usaha.
Pada kegiatan ini PLN lewat Srikandin PLN Group memberikan pelatihan melalui teman – teman dari Alisa Khadijah ICMI Pontianak. Srikandi PLN Group berterima kasih dengan adanya dukungan yang luar biasa tersebut.
“Kami berharap UMKM – UMKM terutama Perempuan mandiri atau Tunggal, adanya dukungan dari Perempuan – Perempuan lainnya agar menciptakan kemandirian dan ke depan dapat memberdayakan Perempuan lainnya yang ingin mengembangkan UMKM, “jelasnya.
Baca Juga: BBPOM Pontianak Temukan 50 Kasus Obat dan Makanan Ilegal
Acara Pemberdayaan Ibu Tunggal dan Ibu Mandiri Dalam Pengembangan UMKM ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam menyasar 25 UMKM yang ada di kota Pontianak. Namun mengingat animo dari pelaku UMKM yang membludak, maka direncanakan akan dilaksanakan kegiatan serupa pada tahap yang ke dua.
Sejak dibuka satu hari untuk pendaftaran namun sudah ada 49 hingga 50 UMKM yang mendaftar.
“Jadi nanti akan kami dalam beberapa tahap, mohon doanya supaya acara ini menjadi trigger untuk Instansi atau BUMN lain untuk melakukan kegiatan yang sama sehingga pemberdayaan mandiri bisa lebih diterapkan, “ujar Joice.
Di kesempatan yang sama, Penasehat Alisa Khadijah ICMI Pontianak, Yanieta Arbiastutie memandang salah satu kendala yang masih dihadapi oleh UMKM di Pontianak adalah terkait pemasaran produk. Dia menilai produk yang dibuat sudah enak, tetapi karena kemasan yang kurang menarik maka pemnbeli kurang berminat.
“Tadi juga kita meminta kepada kakak Pembina agar bisa memperbaiki desain kemasan, agar kemasan bisa diminati konsumen, sehingga mereka bisa memasarkan produknya dengan baik di media sosial, “kata Yanieta.
Dia juga menargetkan agar produk – produk yang dihasilkan bisa Go Nasional. Dengan adanya pembinaan dari Srikandi PLN Group ia berharap kegiatan seperti ini sifatnya bisa berkelanjutan.
“Mereka bisa saling mendukung atau memberikan keahlian mereka kepada Perempuan dan ibu – ibu lainnya. Mudah – mudahan kerjasama Srikandi PLN bersama instansi lainnya juga bisa membantu, “harapnya.
Baca Juga: Dishub Pontianak Datangi Lokasi Parkir Tunggak Retribusi