Sonora.ID - Menjelang Perayaan Hari Natal sebentar lagi akan disambut oleh seluruh dunia, khususnya di indonesia tradisi berkumpul dengan keluarga dan makan bersama pasti menjadi hal yang selalu dinantikan.
Apa saja sih makanan khas Natal di Indonesia?
Dilansir dari Kompas.com, berikut 10 makanan khas Natal yang sering dihidangkan;
1. Klappetaart
Klappetaart, sebuah kue manis khas Manado, selalu hadir dalam perayaan Natal sebagai hidangan penutup yang menggugah selera. Terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti daging kelapa, susu, telur, tepung, dan mentega, klappetaart dipanggang hingga sempurna, menghasilkan tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Kue ini sering kali disajikan setelah makan besar, menambah kehangatan suasana Natal. Konon katanya klappetaart merupakan makanan tradisional yang terpengaruh dari Belanda.
2. Nastar
Nastar merupakan salah satu kue kering yang sudah tak asing lagi di Indonesia. Kue yang memiliki ciri khas isi selai nanas ini sering kali hadir sebagai sajian istimewa dalam berbagai perayaan, termasuk Natal. Dengan warnanya yang kuning menggoda dan rasa manis yang khas, nastar telah menjadi favorit banyak orang.
3. Kue poffertjes
Kue poffertjes jadi makanan natal yang biasanya disajikan saat natal pertama sebagai sarapan. Kue ini merupakan kue khas Ambon. Kue tradisional Ambon ini dibuat dari campuran adonan tepung dan labu kuning, bentuknya mirip dengan pancake tetapi dengan ukuran lebih kecil.
Baca Juga: Resep Sop Iga Sapi, Kreasi Menu untuk Makan Malam Natal di Rumah
4. Babi panggang karo
Babi panggang karo Di daerah Sumatera Utara, makanan natal yang jadi hidangan istimewanya yaitu babi panggang. Babi dipanggang dengan bumbu serai, bawang putih dan kecap kemudian disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil. Babi panggang karo disajikan dengan saus khusus yang terbuat dari darah babi yang sudah dibumbui dan dimasak di atas bara api.
5. Bagea
Kue Bagea merupakan makanan Natal khas dari NTT dan daerah Maluku. Bagea biasanya berbentuk bulat dengan warna putih pucat. Bahan dasarnya dari campuran tepung sagu, gula, minyak, biji cintang, terigu, dan rempah berupa bubuk kayu manis dan bubuk cengkeh.
6. Babi guling
Di Bali, babi guling menjadi makanan khas Natal yang sudah menjadi tradisi warga setempat yang merayakannya. Di daerah Manado, babi guling juga jadi santapan saat natal. Babi dimasak di atas bara api selama berjam-jam sampai matang, dan diputar atau diguling agar matang merata.
7. Sup brenebon
Sup brenebon adalah sup untuk sajian Natal khas Manado. Sup ini berisi iga sapi dan kacang merah yang disiram kuah hangat.
Baca Juga: Resep Ikan Woku Belanga, Sajian Khas Natal ala Manado
8. Ayam rica-rica
Ayam rica-rica selain terkenal untuk hidangan lauk sehari-hari, juga merupakan makanan Natal terutama di Manado. Ayam dimasak bumbu merah dengan rasa pedas. Ayam rica-rica dinikmati dengan nasi hangat dan minuman segar.
9. Ikan bumbu kuning
Ikan bumbu kuning juga disajikan saat Natal di daerah Ambon. Hidangan ini menggunakan ikan tuna atau ikan muba yang dimasak dengan rempah dan bumbu kuning dari kunyit dan bumbu lainnya. Ikan bumbu kuning kemudian disantap dengan papeda.
10. Selat Solo
Perayaan Natal di Solo juga ada makanan natalnya sendiri, yaitu selat solo. Selat solo adalah hidangan bistik khas Solo dengan pengaruh Eropa. Bentuknya persis seperti hidangan steak daging lengkap dengan sayuran dan kentang, tetapi ditambahkan sedikit kuah encer.