Ibnu mengungkapkan, transportasi publik terus jadi perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin sejak mendapatkan predikat Kota Layak Huni nomor tujuh di Indonesia pada 2017 lalu.
Namun hasil survei warga menunjukkan bahwa sektor transportasi masih memerlukan banyak perbaikan.
Pembenahan juga dilakukan dengan peluncuran Bus Trans Banjarmasin di tahun 2018, kemudian di tahun 2019 menambah armada dan integrasi terus berjalan.
Keberadaan Halte Integrasi Nol Kilometer diharapkan jadi solusi bagi berbagai kebutuhan transportasi masyarakat, baik darat maupun sungai.
Dirinya bersyukur proyek tersebut selesai sebelum momen Natal dan Tahun Baru, sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat saat libur panjang akhir tahun.
Baca Juga: Cek Stabilitas Komoditas Pangan, Pemko Banjarmasin Datangi Dua Pasar