Sonora.ID - Wijaya 80 adalah band baru yang tengah mendapatkan perhatian karena lagu mereka yang viral di TikTok.
Lagu berjudul "Terakhir Kali" menjadi sangat populer karena banyak digunakan sebagai sound di berbagai konten TikTok.
Salah satu lirik yang menjadi favorit adalah "tak ada patah hati yang sembuh di satu dan dua hari."
Viralitas lagu ini dimulai setelah Ardhito Pramono mengunggah konten menggunakan lagu tersebut di TikTok.
Dengan nuansa musik khas era 80-an, lagu ini berhasil menarik perhatian para netizen dan telah ditonton sebanyak 89 ribu kali di YouTube.
Wijaya 80 terdiri dari tiga anggota: Ardhito Pramono, Erikson Jayanto, dan Hezky Joe, yang juga merupakan sahabat dekat dan sering membuat lagu bersama.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Seharusnya Aku' - Wijaya 80 dan Makna Lagunya
Proses terbentuknya band ini bermula dari kebiasaan mereka yang sering membuat proyek lagu bersama.
Hezky Joe yang pertama kali memberikan lagu kepada Ardhito Pramono, dan bersama Erikson Jayanto, mereka memutuskan untuk membentuk band.
Mereka berambisi untuk memberikan semangat baru dalam musik Indonesia.
Nama "Wijaya 80" muncul dari ide Hezky Joe, yang terinspirasi dari tempat nongkrong anak muda di Wijaya, ditambah dengan nuansa musik 80-an yang mereka usung.
"Wijaya" sendiri memiliki arti kemenangan, yang diharapkan bisa merepresentasikan semangat mereka.
Wijaya 80 pertama kali debut pada 30 Agustus 2024 dan sejak itu merilis beberapa single, seperti "Seharusnya Aku," "Pemain Lama," dan "Terakhir Kali."
Berikut profil masing-masing anggota Wijaya 80:
Ardhito Pramono
Ardhito Pramono, lahir 22 Mei 1995, adalah musisi Indonesia yang sudah memulai karirnya sejak SMA. Ia pernah tergabung dalam band bersama teman-temannya di SMA 3 Teladan Jakarta. Sejak 2014, Ardhito telah merilis banyak lagu dan dikenal luas di industri musik Indonesia.
Hezky Joe
Hezky Joe, lahir di Jakarta pada 6 Juli 1991, memulai karirnya di dunia musik jazz Indonesia pada tahun 2015. Ia pernah memenangkan kompetisi gitar jazz nasional dengan MLD Jazz Project. Pengalaman berkolaborasi dengan musisi senior Indonesia semakin memperkuat kecintaannya terhadap musik. Saat ini, Hezky Joe berkarir dengan nama Hezky Wijaya80.
Erikson Jayanto
Erikson Jayanto telah lama berkecimpung dalam dunia musik dan produksi. Setelah kuliah di Institut Kesenian Jakarta, ia memulai karir sebagai keyboardist untuk musisi Indonesia. Ia juga terlibat dalam produksi musik film, iklan, dan lagu original.