56. Aku tidak butuh seseorang yang tidak berharga dan suka menyakiti hati orang lain.
57. Terima kasih telah membuatku belajar bahwa mencintai diri sendiri lebih penting daripada terus menerus disakiti oleh orang lain.
58. Zaman sekarang janji itu buat kalimat penenang. Rencana itu hanya ekspektasi, Selebihnya angan-angan.
59. Zombie memakan otak. Kamu aman karena kamu... IYKYK.
60. Saya tidak menyindir. Saya hanya cerdas di luar pemahamanmu.
Kata-Kata Balasan untuk Orang yang Menyakiti Kita
61. Teman dan musuh itu memang terkadang tidak ada perbedaan, ada kalanya dia mendukungmu tapi juga ada kalanya dia justru menusukmu dari belakang
62. Mereka berkata bahwa impian yang saya miliki terlampau besar. Dan saya bilang bahwa mereka berpikiran yang terlalu kecil.
63. Saya bertepuk tangan karena sudah selesai, bukan karena saya menyukainya.
64. Maaf aku menyakiti perasaanmu ketika aku menyebutmu bodoh. Aku benar-benar mengira kamu sudah tahu.
65. Aku tidak punya tenaga untuk berpura-pura menyukaimu hari ini.
66. Jika kamu menungguku untuk peduli, lebih baik kamu menyiapkan makan siang. Ini akan memakan waktu lama.
67. Pengen nabung untuk beli beras buat keluargaku, sisanya untuk beli mulut mereka yang menghinaku
68. Lebih baik direndahkan karena kejujuran daripada dibanggakan dengan kebohongan
69. Kamu terdengar lebih baik dengan mulut tertutup.
70. Aku lebih baik tidak memiliki teman daripada aku punya teman, tetapi mereka diam-diam membenciku.
71. Kamu terlihat bagus saat matamu tertutup, tapi kamu terlihat paling baik saat mataku tertutup.
72. Kau pikir semua orang berhak menerima perlakuan burukmu?
73. Kau seharusnya malu atas segala kebohonganmu.
74. Kurasa aku butuh kacamata. Ke manapun aku memandang, orang-orang selalu terlihat punya dua wajah.
75. Jika punya satu dolar untuk setiap hal cerdas yang kamu katakan. Aku akan miskin.
76. Mungkin kamu bisa coba mengubah kebiasaan burukmu menjadi kebaikan, seperti diam.
77. Aku tidak tahu apakah aku lebih terganggu dengan kecerdasan palsumu atau sikap sombongmu.
78. Bagaimana rasanya hidup dalam dunia yang hanya dipenuhi oleh egoismemu sendiri?
79. Seharusnya kamu mendapat penghargaan, bukan karena kebaikanmu, tapi karena kesabaran orang-orang di sekitarmu.
80. Tidak semua orang diciptakan sama, ada yang diciptakan lebih menyebalkan daripada yang lain, seperti kamu.
Baca Juga: 20 Kata-Kata Buat Hari Ibu yang Menyentuh Hati Panjang
81. Kamu pasti bisa membuat siapapun merasa iri dengan betapa tidak peka dan tidak tahu malumu.
82. Aku rasa, kamu benar-benar tinggal di dalam lubuk hati yang paling terdalam, karena kamu benar-benar tak tertahankan.
83. Bagaimana rasanya hidup tanpa rasa malu? Tanya saja kepada mereka yang hidup di sekitarmu.
84. Mungkin kau senang melihatku terluka, tapi aku lebih kuat dari yang kau kira.
85. Kau memang hebat, mampu menyakiti hati seorang manusia tanpa belas kasihan.
86. Percayalah, kamu benar-benar memberikan warna baru dalam daftar orang-orang yang membuat hidup jadi penuh rasa sakit.
87. Terutama untukmu, terima kasih karena selalu mengingatkan kita bahwa hidup benar-benar tidak bisa selalu adil.
88. Terima kasih atas keramahanmu yang begitu tulus, seperti keramahan iblis kepada setan.
89. Senyummu begitu manis, seperti racun yang membunuh hati ini perlahan-lahan.
90. Kau memang spesialis dalam membuat orang merasa hancur, hebat sekali.
91. Mungkin kau tidak sadar, tapi kekejamanmu melebihi raja kegelapan.
92. Selamat, kau telah berhasil membuat hatiku hancur berkeping-keping.
93. Kebahagiaanmu seperti senjata, mampu melukai orang lain tanpa ampun.
94. Kau memang spesialis dalam merusak hati orang lain, hebat sekali.
95. Dibalik senyum manismu, tersembunyi rasa suka cita melukai hati orang lain.
96. Jangan khawatir, hatiku sudah terluka, tapi tetap akan bertahan dari kekejamanmu.
97. Terimakasih, telah mengajarkanku arti kepedihan yang mendalam.
98. Kemunafikanmu begitu mempesona, seperti kesetiaan palsu yang kau tunjukkan.
99. Menyakiti hati seperti hobi bagimu, betapa menyedihkannya.
100. Kau seperti matahari, begitu panas hingga mampu membakar hati ini.