Salah satu hal yang perlu kita cermati di tahun baru ini adalah pentingnya semangat perubahan. Setiap kita memiliki potensi untuk berkembang, belajar, dan bertransformasi menjadi lebih baik.
Kadang, kita terjebak dalam rutinitas lama, dan perasaan tidak puas dengan diri kita sendiri menjadi penghalang untuk mencapai perubahan yang lebih baik.
Padahal Rasulullah saw dalam sabdanya telah melarang kita larut dalam penyesalan masa lalu dan tidak menerima takdir.
Allah lebih menyukai hambanya yang kuat dan semangat serta bersungguh-sungguh dalam memperoleh sesuatu. Nabi saw bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh daripada mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, “Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu”. Tetapi katakanlah, “Qadarullah wa ma sya-a fa’al (hal ini telah ditakdirkan Allâh dan Allâh berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya). Karena ucapan “seandainya” akan membuka pintu perbuatan syaitan” (H.R. Muslim).
Hadirin jemaah salat Jum’at yang dirahmati Allah Swt.,
Bertambahnya usia atau pergantian tahun seharusnya menjadi momentum untuk bertanya pada diri sendiri, "Apakah saya sudah menjadi pribadi yang lebih baik tahun ini?"
Jika jawabannya belum, maka kita harus mulai berpikir dan berusaha untuk merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik. Rasulullah saw bersabda:
"Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, (dan) barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka (H.R. Hakim)."
Hadis ini mengingatkan kita bahwa perubahan dan pembaruan diri adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan, baik dalam aspek spiritual maupun kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pekerjaan dan profesi.
Rasulullah saw mengajarkan kita untuk selalu menjadi lebih baik, tidak stagnan, atau bahkan mundur.
Dalam konteks ini, setiap hari adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik, lebih produktif, dan lebih bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Misalnya, memperbaiki ibadah kita, memperbanyak dzikir, memperbanyak sedekah, dan menjaga ukhuwah Islamiyah.
Demikian pula dalam dunia pekerjaan, kita perlu melakukan perubahan dan pembaruan diri untuk berkembang dan memberikan yang terbaik, baik dalam keterampilan, etika kerja, maupun kontribusi kepada masyarakat.
Jika kita terus mengembangkan keterampilan profesional, memperbaiki hubungan dengan rekan kerja, atau menjadi lebih produktif, maka kita akan semakin sukses dalam profesi kita.
Perubahan positif setiap hari, meskipun kecil, adalah tanda bahwa kita berada di jalur yang benar.
Hadirin jeamaah salat Jum’at yang dirahmati Allah Swt.,
Akhirnya, marilah kita jadikan tahun baru ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan iman, dan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan.
Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup dan senantiasa menuntun kita ke jalan yang benar. Amin ya Rabbal 'Alamin.
Link PDF Teks Khutbah Jumat 3 Januari 2025
Untuk mendapatkan teks khutbah di atas, Anda dapat klik tautan di bawah ini.
Link PDF Teks Khutbah Jumat 3 Januari 2025
Demikianlah paparan contoh teks khutbah Jumat 3 Januari 2025 lengkap dengan link PDF untuk mengunduhnya.
Baca Juga: Link PDF Teks Khutbah Jumat 13 Desember 2024: Ibadah Sosial Sebagai Gaya Hidup
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.