Sonora.id - Saat ini, sistem franchise menjadi salah satu strategi pengembangan bisnis yang acap dilakukan. Hal ini karena Franchise memungkinkan bisnis Anda tumbuh dengan cepat dan memberikan keuntungan tersendiri.

Sistem franchise dapat memperluas jangkauan pasar secara geografis serta menggunakan sumber daya mitra untuk mempercepat ekspansi tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk membuka cabang sendiri. Franchise juga menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan bisnis Anda menyesuaikan diri dengan tren pasar yang terus berubah.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengembangkan bisnis ke level berikutnya, penting untuk memahami bahwa membangun sistem franchise membutuhkan persiapan yang matang.

Adapun, salah satu yang harus disiapkan adalah pada aspek hukum. Biasanya, aspek hukum ini adalah berbentuk perjanjian franchise atau kemitraan.

Perjanjian franchise, atau waralaba, adalah kesepakatan tertulis yang mengatur hubungan antara Pemberi Waralaba dan Penerima Waralaba, termasuk hubungan antara Pemberi Waralaba Lanjutan dan Penerima Waralaba Lanjutan.

Perjanjian ini mencakup hak dan kewajiban kedua belah pihak, memastikan kejelasan dalam pengelolaan bisnis dan perlindungan hukum. Perjanjian franchise di Indonesia sendiri diatur oleh sejumlah peraturan yang harus dipatuhi.

Adapun, Hukum perjanjian franchise di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba.

Oleh karena itu, mempersiapkan hal ini dengan layanan seperti Konsultasi hukum online dapat menjadi solusi praktis bagi calon franchisor dan franchisee untuk mempersiapkan segala persyaratan hukum yang diperlukan.

Tapi terlepas dari persiapan tersebut, Berikut adalah lima ide bisnis yang berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi franchise.

1. Kedai Kopi dan Minuman Kekinian

Bisnis minuman kekinian seperti kopi susu, bubble tea, dan jus sehat masih memiliki daya tarik tinggi di pasar Indonesia. Karena itu, bisnis ini menjadi menarik.

Bisnis ini sangat potensial untuk di-franchise-kan. Terlebih karna minuman kekinian mudah beradaptasi dengan inovasi menu, menciptakan daya tarik baru bagi pelanggan secara berkala.

Selain menu yang dapat dikembangkan, kedai kopi dan minuman kekinian biasanya memiliki kebutuhan investasi yang relatif terjangkau. Modal yang diperlukan meliputi peralatan, bahan baku, dan lokasi strategis.

2. Restoran Cepat Saji dan Snack

Makanan cepat saji seperti burger, ayam goreng, atau makanan ringan berbasis camilan selalu memiliki pasar yang luas. Salah satu daya tarik bisnis ini adalah konsistensi rasa dan kecepatan pelayanan yang bisa diandalkan.

Bisnis ini mudah dikembangkan menjadi franchise karena memiliki produk yang mudah diproduksi dan standar operasional yang dapat diulang. Franchise di pada sektor ini juga menawarkan peluang untuk menjangkau berbagai kalangan.

3. Jasa Laundry dan Kebersihan Rumah

Layanan laundry dan kebersihan rumah menjadi kebutuhan utama terutama di kota-kota besar. Juga, permintaan yang stabil sepanjang tahun menjadikan bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang besar dalamjangka panjang.

Bisnis ini menawarkan peluang franchise yang menarik. Hal ini karena sistem operasionalnya bisa dibuat menjadi standar tertentu dengan baik.

4. Pusat Kursus dan Pendidikan Anak

Bisnis pada sektor pendidikan seperti bimbingan belajar, kursus bahasa, dan keterampilan khusus tentunya menjadi sektor yang masih menarik. Hal ini tentu karena kebutuhan pendidikan di luar sekolah formal yang masih menjadi prioritas banyak orang.

Bisnis di sektor pendidikan juga berpeluang untuk dikembangkan menjadi sistem franchise. Alasan utamanya karena sistem yang dapat dibuat menjadi sebuah standar. Misalkan seperti kurikulum, fasilitas, dan layanan.

5. Bisnis Kesehatan dan Kecantikan

Klinik kecantikan, spa, dan layanan kesehatan seperti apotek memiliki prospek cerah untuk dijadikan franchise. Tentu karena permintaan yang terus meningkat untuk layanan perawatan diri dan kesehatan.

Sama seperti sektor bisnis lain yang telah disebutkan sebelumnya, bisnis kesehatan dan kecantikan juga punya potensi untuk dikembangkan menjadi sistem franchise. Hal ini karena berbagai aspek di dalam tata kelola bisnis dapat distandarkan.

Mengembangkan bisnis menjadi franchise tentu memerlukan perencanaan bisnis yang matang. Adapun, salah satu aspek yang perlu perhatian khusus adalah pada aspek hukum. Sebab, perlu disiapkan perjanjian kerja sama, kontrak sewa lokasi, hingga pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebelum mengembangkan sistem ini. Adapun, tujuan dari disiapkannya aspek hukum ini adalah untuk melindungi merek dan konsep bisnis.

Karena itu, perjanjian franchise harus disusun secara detail untuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. Selain itu, aspek hukum seperti izin usaha, kontrak kemitraan, dan ketentuan royalti perlu diatur dengan jelas.

Mengabaikan aspek ini dapat berpotensi menimbulkan sengketa hukum di kemudian hari, yang dapat merugikan bisnis Anda.

Untuk memastikan proses ini berjalan lancar, Anda bisa mengandalkan layanan konsultasi hukum online seperti Perqara. Tentu, ini karena Perqara menawarkan bantuan mulai dari pembuatan PT dan CV, pendaftaran merek dagang, hingga pengurusan perjanjian dan kontrak hukum lainnya.

Mengembangkan bisnis menjadi franchise tentu adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan bisnis. Karena itu persiapkan berbagai hal sebelum mengembangkan bisnis menggunakan sistem ini. Salah satunya adalah persiapkan aspek dengan dengan dukungan yang tepat seperti Perqara sehingga bisnis franchise dapat dikembangkan menjadi bisnis yang legal, aman, dan siap berkembang.

TERKINI

Ramalan Zodiak Besok 9 Januari 2025: Leo, Taurus, Gemini, Scorpio, Cancer

8 Januari 2025 16:39 WIB

Simak! Ini Cara Login, Hingga Mencetak SKP ASN lewat e-Kinerja BKN

8 Januari 2025 16:30 WIB

Lirik Lagu 'CBZ (Prime time)' – BSS SEVENTEEN, dengan Terjemahannya

8 Januari 2025 16:28 WIB

5 Shio Beruntung Besok 9 Januari 2025, Cuan Lancar Sukses Besar!

8 Januari 2025 16:11 WIB