3. Pasar Modal
4. Otoritas Jasa Keuangan (OJK): Peran dan Fungsi
Manusia dan Upaya Pemenuhan Kebutuhan
- Menyimpulkan berbagai kegiatan ekonomi yang terjadi di lingkungan sekitar.
- Menyusun laporan penelitian sederhana dari materi yang telah dipelajari.
Rangkuman Materi Ekonomi Kelas X Bab V
Berikut rangkuman materi Manusia dan Upaya Pemenuhan Kebutuhan yang merupakan pembelajaran IPS pada semester genap kurikulum merdeka
Kegiatan Ekonomi
Barang atau jasa yang kalian nikmati itu diproduksi oleh produsen dan didistribusikan oleh distributor. Sementara kalian yang menikmati barang atau jasa adalah konsumen. Pengategorian tersebut berdasarkan pada kegiatan ekonomi yang dilakukan dan semua yang terlibat dalam aktivitas ekonomi disebut sebagai pelaku ekonomi. Secara umum, materi ini pernah kalian pelajari di bangku SMP.
Terdapat tiga kegiatan ekonomi, yaitu:
- Produksi adalah usaha untuk menambah nilai guna suatu barang atau jasa.
- Distribusi adalah usaha untuk menyalurkan dan mendistribusikan barang dan jasa hingga ke konsumen. Contoh berbagai kegiatan distribusi adalah perdagangan, pengangkutan, penyimpanan, pengklasifikasian, penjualan, dan promosi.
- Konsumsi adalah usaha untuk menghabiskan dan mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa.
Dari ketiga kegiatan ekonomi di atas dapatkah kalian mencari contoh di lingkungan sekitar kalian? Kerjakan aktivitas di bawah ini untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang kegiatan ekonomi.
C. Pasar dan Terbentuknya Harga Pasar
Baca Juga: Materi Sosiologi Kelas 11 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Link Buku
Pada dasarnya keseimbangan harga terbentuk dari proses kesepakatan antara penjual dan pembeli atas barang atau jasa dengan jumlah tertentu dan tingkat harga tertentu.
Secara sederhana, keseimbangan harga bisa digambarkan sebagai titik perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Lalu, apa itu kurva permintaan dan kurva penawaran? Apa relasinya dengan keseimbangan harga? Berikut penjelasannya.
1. Permintaan (Demand)
Hukum permintaan menggambarkan hubungan antara tingkat harga dan jumlah barang yang diminta.
Hukum permintaan menyatakan bahwa hubungan antara jumlah barang yang diminta dan tingkat harga berkorelasi negatif atau berbanding terbalik. Ini artinya, “Jika tingkat harga naik, maka jumlah barang yang diminta turun. Sebaliknya, jika tingkat harga turun, maka jumlah barang yang diminta mengalami kenaikan”.
Hukum permintaan berlaku ceteris paribus, artinya faktor-faktor lain selain harga barang itu sendiri dianggap tetap
Adapun hal-hal yang dapat memengaruhi permintaan di luar harga barang itu sendiri (tidak dalam kondisi ceteris paribus) adalah sebagai berikut:
2. Harga barang-barang lain
Untuk Harga barang-barang lain dapat memengaruhi permintaan dari suatu barang. Barang-barang lain yang dimaksud dapat berupa harga barang substitusi dan harga barang pelengkap/komplementer.
Harga barang substitusi dapat memengaruhi permintaan. Misalnya, permintaan ko- pi sebagai barang substitusi dari teh meningkat karena pada waktu yang bersamaan harga teh semakin mahal.
Selain itu harga barang komplementer juga dapat memengaruhi permintaan seperti gula dengan teh yang merupakan barang komplementer. Ketika harga teh naik maka permintaan terhadap gula akan menurun
* Pendapatan
Pendapatan masyarakat merupakan salah satu faktor penting dalam memengaruhi permintaan. Saat pendapatan masyarakat cenderung rendah maka permintaannya akan cenderung menurun.
Begitu pula sebaliknya, jika pendapatan masyarakat cenderung tinggi maka permintaannya akan banyak karena daya beli masyarakat meningkat. Ini artinya semakin banyak barang atau jasa yang mampu dibeli oleh masyarakat.
* Selera masyarakat
Selera masyarakat juga dapat memengaruhi secara langsung permintaan suatu barang atau jasa. Kalian tentu memiliki selera tertentu pada suatu barang atau jasa yang ingin dibeli. Sebagai contoh, apabila kalian gemar minum kopi, meskipun harga kopi naik, kalian akan tetap membeli kopi tersebut.
* Ekspektasi di masa depan
Ekspektasi di masa depan ini terkait dengan kemampuan seseorang untuk memprediksi naik atau turunnya harga suatu barang di masa depan.
Contohnya, menjelang hari raya, harga cabai diprediksi akan naik, maka permintaan terhadap cabai akan meningkat/banyak.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.