Empat periode perkembangan bumi:
- Zaman Arkaekum: Zaman bumi paling awal, suhu bumi tinggi, kehidupan awal berupa sel prokariotik ganggang dan bakteri. Zaman arkaekum dibagi ke dalam 4 periode yaitu archaean, paleoarchean, mesoarkean, dan neoarchean
- Zaman Paleozoikum: Sudah terdapat kehidupan mikroorganisme, memiliki satu super benua yang terpecah, terjadi zaman es, terjadi selama 340 juta tahun. Zaman paleozikum terbagi menjadi 6 periode yaitu kambrium, ordovisium, silur, devon, karbon, periode perm.
- Zaman Mesozoikum: Hewan reptil raksasa berkembang pesat, zaman pertumbuhan kehidupan, terjadi selama 150 juta tahun, iklim bumi mulai hangat. Zaman Mesozoikum terbagi 3 periode yaitu periode trias, periode jura dan periode kreta
- Zaman Neozoikum: awal mula adanya kehidupan manusia purba, dinosaurus punah, mamalia berkembang pesat, kondisi iklim belum stabil, berlangsung sekitar 60 juta tahun lalu. Zaman neozoikum dibagi ke dalam dua periode yaitu periode tersier dan periode kuarter
Masa Praaksara dibagi menjadi zaman batu dan zaman logam
1. Zaman batu:
- Zaman paleolitikum (batu tua): Kebudayaan Pacitan (kapak genggam), kebudayaan Ngandong (flakes atau alat serpih, alat dari tanduk dan tulang)
- Zaman mesolitikum (batu madya): Kebudayaan Kjokkenmoddinger dan Abris sous Roche
- Zaman neolitikum (batu baru/batu muda): Kapak persegi, kapak batu chalcedon, kapak lonjong
- Zaman megalitikum (batu madya): Menhir, dolmen, punden berundak-undak, kubur peti batu, sarkofagus, waruga, patung atau arca
2. Zaman logam atau perundagian:
- Zaman perunggu: nekara perunggu, kapak sepatu atau kapak corong, bejana perunggu,
- Zaman besi: mata kapak tungkai kayu, mata sabit, mata pisau, cangkul, mata pedang
Bab 8
Baca Juga: Materi Matematika Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka: Panduan Lengkap
Peradaban-peradaban awal dunia berupa pengaruh dan peninggalan peradaban tersebut.