Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Apresiasi Kebijakan Pemerintah Minimalisir Sampah Plastik

8 Januari 2025 14:55 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa, S.E., M.Sos. (Wilhelmus Triputra)
Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa, S.E., M.Sos. (Wilhelmus Triputra) ( )

Pontianak, Sonora.ID - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa menanggapi positif atas apa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pontianak dalam memberlakukan penggunaan tas belanja di beberapa swalayan dan toko ritel di Pontianak. Hal itu dilakukan dengan tujuan mengurangi timbunan sampah plastik

"Untuk kebaikan pasti kita dukung, "ujar Bebby saat ikut memonitor beberapa swalayan di Pontianak, bersama Pj Wali Kota Pontianak, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, Senin (6/1/2025). 

Menurutnya, kebijakan tersebut memang luar biasa dan perlu diapresiasi. Bebby menilai kondisi kota Pontianak saat ini banyak sampah plastik yang berdampak selokan sehingga menjadi tersumbat pada saat banjir.  

"Ini merupakan salah satu siasat kita untuk meminimalkan kondisi yang ada di Pontianak saat ini. Ini merupakan gerakan bersama, saya harap masyarakat mendukung, "katanya. 

Baca Juga: Ketua DPRD PPU Proyeksi APBD 2025 Hanya Rp2,5 Triliun

Dia juga menginginkan gerakan tersebut bisa mendorong semua pihak seperti di lingkungan Pemkot dan DPRD untuk bisa mengurangi pemakaian minuman kemasan plastik.

Dia menambahkan disisi lain dengan diberlakukannya penggunaan kantong belanja, hal ini bisa menguntungkan bagi pelaku UMKM, dengan menangkap peluang yang ada.

Misalnya saja wisatawan dari mancanegara atau domestik dapat menggunakan tas belanja dengan bercirikan daerah Kalbar. 

"Peluang dari kebijakan - kebijakan yang sebenarnya pro kepada rakyat, "imbuh Bebby. 

Dirinya yakin jika masyarakat sudah terbiasa menjalankan kebijakan tersebut, pasti lama kelamaan akan terbiasa. 

"Insyaallah, kalau sesuatu yang baik pasti hasilnya akan baik, "ungkapnya.

Menurutnya terkait dengan implementasi penggunaan tas belanja di pasar tradisional kemungkinan akan dilakukan bertahap ke depan dan lebih mengedepankan edukasi. 

Dia juga menegaskan saat ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana menghimbau semua pihak agar sadar bagaimana dalam memilah sampah.

Baca Juga: Sampah Numpuk, Pemkot Bandung Tegur Pengelola Pasar Caringin

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm