Penjelasan ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Umamah bahwa Rasulullah berkata.
من خرج من بيته متطهرا إلى صلاة مكتوبة فأجره كأجر الحاج المحرم، ومن خرج إلى تسبيح الضحى لا ينصبه إلا إياه فأجره كأجر المعتمر
Artinya: “Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan sholat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan sholat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah,” (HR. Abu Daud).
Dzikir Sholat Subuh Berjamaah, Kemudian Sholat Dua Rakaat
Orang yang melaksanakan dzikir usai sholat subuh maka akan diberikan pahala layaknya ibadah haji dan juga umrah.
Dzikir tersebut dilaksanakan ketika matahari terbit dan kemudian mengerjakan sholat sunnah dua rakaat.
Hal ini berdasarkan riwayat dari Anas bahwa Rasulullah berkata:
Baca Juga: Amalan yang Bisa Dilakuakn usai Memakamkan Jenazah Umat Muslimin
من صلى الغداة في جماعة ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين كانت له كأجر حجة وعمرة
Artinya: "Siapa yang mengerjakan sholat subuh berjemaah, kemudian dia tetap duduk sambil dzikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan sholat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umrah,” (HR. At-Tirmidzi).
Ali Mula Al-Qari dalam Mirqatul Mafatih menjelaskan, yang dimaksud dzikir dalam hadis di atas tidak sebatas melafalkan kalimat dzikir, tetapi juga termasuk thawaf bagi orang yang berada di masjidil haram, serta majelis ilmu dan agama.
Pergi Kemasjid untuk Menuntut Ilmu atau Kebaikan
Mengunjungi masjid untuk hal yang baik juga merupakan sebuah ibadah. Yang mana pahalanya setara layaknya melakukan haji dan juga umroh.
Sebagaimana penjelasan dari riwayat Abu Umamah bahwa Rasul berkata.
من غدا إلى المسجد لايريد إلا أن يتعلم خيرا أو يعلمه، كان له كأجر حاج تاما حجته
Artinya: “Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya,” (HR At-Thabarani).
Baca Juga: Amalan Doa untuk Kehidupan yang Tenang dan Penuh Keberkahan