"Selain itu ke depannya, kami juga akan mempersiapkan fasilitas onkologi untuk pusat penanganan kanker yang rencananya akan selesai pada tahun 2026, sebagai upaya kami dalam menangani kasus kanker serviks, baik secara pencegahan maupun terapi
pengobatan," tuturnya.
Untuk diketahui, HPV adalah jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi pada permukaan kulit, umumnya berupa kutil di beberapa area tubuh, seperti bahu, wajah, kaki, hingga area kelamin.
Selain itu, virus HPV adalah virus yang menjadi penyebab utama terjadinya kanker serviks pada perempuan. Namun, infeksi virus HPV sebetulnya dapat menyerang siapa saja, baik pria (20–24 tahun) maupun wanita (16–19 tahun).
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Mulai 1 Februari, Daop 2 Tambah Perjalanan KA Menuju Pasar Turi Surabaya