Sonora.ID - Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang gaya hidup berkelanjutan, konsep “preloved” atau barang bekas yang masih layak pakai semakin populer, terutama di kalangan para minimalis.
Preloved merujuk pada barang-barang yang telah digunakan sebelumnya, tetapi masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan kembali.
Pakaian preloved menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang ingin tampil modis dengan harga lebih terjangkau, sekaligus mendukung gerakan keberlanjutan.
Barang-barang preloved ini biasanya dijual di toko thrift, marketplace online, atau komunitas tertentu.
Dengan membeli barang bekas, kita dapat mengurangi sampah tekstil dan membantu mengurangi permintaan terhadap produk baru yang sering kali dihasilkan oleh industri yang berdampak pada lingkungan.
Namun, meskipun pakaian preloved menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli.
Menurut Cynthia Suci Lestari, Founder Komunitas Gaya Hidup Minimalis Lyfe With Less, membeli barang preloved harus dilakukan dengan bijak dan penuh kesadaran, Cynthia berbagi dua tips penting dalam memilih pakaian preloved.
Pertama, ia menekankan pentingnya cermat dalam memilih barang.
“Penting untuk mengurasi barang preloved dengan teliti, karena barang ini sudah digunakan sebelumnya. Pastikan untuk mengetahui kondisi barang secara detail, termasuk cacat atau kekurangannya,” ujarnya.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Gaya Hidup Aktif, Ini 5 Manfaatnya