Komunikasi dengan penjual juga sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai barang yang ingin dibeli.
Kedua, Cynthia mengingatkan agar kita mampu mengendalikan diri saat berbelanja. Meskipun pakaian preloved lebih terjangkau, kita harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam pola konsumsi yang berlebihan.
“Buat batasan sebelum membeli dan pikirkan dampak dari setiap pembelian,” tambahnya.
Belanja impulsif bisa mengarah pada pola konsumsi yang tidak sehat, meskipun barang yang dibeli lebih ramah lingkungan.
Dengan memilih pakaian preloved secara bijak, kita tidak hanya bisa memperbarui lemari pakaian dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga turut mendukung gerakan keberlanjutan yang semakin penting di era ini.
Penulis: Ranidwioktafidiya