Bagikan :
:quality(50)/photo/2025/01/24/whatsapp-image-2025-01-23-at-23-20250124121443.jpeg)
Sonora.ID - Perawatan terhadap pakaian preloved tidak hanya memperpanjang usia pakainya, tetapi juga mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Pakaian preloved merujuk pada barang-barang yang telah dimiliki dan digunakan sebelumnya, tetapi masih dalam kondisi layak pakai. Meski begitu, banyak orang yang masih bingung bagaimana cara terbaik untuk merawat pakaian preloved agar tetap awet dan berkualitas.
Dikutip dari Kompas.com, Founder Komunitas Gaya Hidup Minimalis Lyfe with Less, Cynthia Suci Lestari, membagikan dua tips penting dalam acara Bersaling-Silang di LCC Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/01/2025).
1. Perhatikan Care Instructions
Menurut Cynthia, salah satu kunci utama dalam merawat pakaian preloved adalah memperhatikan instruksi perawatan yang tertera pada label pakaian. Namun, banyak orang sering mengabaikan petunjuk ini.
“Setiap barang pasti punya usia. Dalam merawatnya, hal yang paling sering dilupakan orang-orang adalah melihat care instructions,” ujar Cynthia.
Label pakaian biasanya mencantumkan informasi tentang cara mencuci yang tepat, seperti apakah harus dicuci kering (dry wash), menggunakan air panas, atau air dingin. Hal ini penting karena tidak semua pakaian bisa diperlakukan sama.
“Beberapa pakaian malah semakin bagus kalau sering dicuci, tetapi ada juga yang justru rusak. Itu harus diperhatikan dengan detail,” tambahnya.
Baca Juga: Pakaian Preloved: Pentingnya Memperhatikan Kualitas dan Bijak dalam Berbelanja
2. Gunakan Pakaian dengan Bijak
Selain merawatnya, Cynthia juga menekankan pentingnya penggunaan pakaian secara aktif. Menurutnya, salah satu kesalahan umum adalah membiarkan pakaian terlalu lama tersimpan di lemari tanpa digunakan.
“Banyak barang yang malah rusak karena hanya dipajang di lemari dan tidak dipakai,” katanya.
Pakaian yang jarang digunakan rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban atau jamur. Sebaliknya, dengan sering digunakan, pakaian tidak hanya lebih awet tetapi juga memberikan manfaat yang lebih besar.
“Kalau kita benar-benar peduli terhadap barang, kita harus memakainya, bukan sekadar memilikinya,” tutup Cynthia.
Dengan perawatan dan penggunaan yang bijak, pakaian preloved bisa tetap awet sekaligus mendukung gerakan keberlanjutan di tengah tren fesyen modern.
Penulis: Rani Dwi Oktafidiya
:quality(50)/photo/2025/03/10/e58979193ef3b84b892caa61a36f931a-20250310121252.jpg)
:quality(50)/photo/2025/03/13/xiuminjpg-20250313040522.jpg)
:quality(50)/photo/2025/03/11/5f94ada69f236jpg-20250311110309.jpg)
:quality(50)/photo/2025/03/10/633154b9f0193jpg-20250310115535.jpg)