Baca Juga: Kalender Jawa November 2024, Beserta Weton dan Hari Libur Nasional
3. Weton Minggu Kliwon dan Senin Kliwon
Pasangan weton yang tidak boleh menikah selanjutnya menurut kamus Primbon Jawa adalah orang-orang dengan weton Minggu Kliwon dan Senin Kliwon.
Hal ini terjadi karena jika bertemu, akan memiliki jumlah neptu 25. Bahayanya, jika kedua weton tersebut bertemu, mereka masuk ke dalam kategori sujanan yang berarti waspada.
Bahayanya, jika pasangan weton yang berjumlah 25 ini bertemu, mungkin sering dihadapkan dengan masalah, mulai dari pertengkaran hingga perselingkuhan.
Dalam pandangan primbon Jawa, berbagai faktor astrologi, termasuk neptu, wuku, dan weton, dapat memengaruhi keberuntungan dan keharmonisan dalam hubungan seseorang.
Namun, penting untuk diingat bahwa pandangan ini bersifat tradisional dan tidak selalu mencerminkan kenyataan dalam kehidupan nyata.
4. Weton Wage dan Pahing
Pasangan dengan weton Wage dan Pahing sebaiknya tidak menjalin rumah tangga.
Berdasarkan kepercayaan leluhur Jawa, pasangan kelahiran Wage dan Pahing diketahui memiliki sifat dan karakter yang sangat berbeda.
Perbedaan karakter tersebut juga membuat keduanya sulit menerima kekurangan satu sama lain, sehingga dinilai sulit menjalin kehidupan rumah tangga yang harmonis.
Tak hanya menjalin rumah tangga, kedua weton ini juga disebut tak dapat melakukan kerja sama dalam hal bisnis, maupun kerja sama lainnya.
Perhitungan pertemuan weton Kamis Pon dan Rabu Kliwon masuk dalam kategori pertengkaran atau “padu” dalam bahasa Jawa.
Perpaduan kedua weton ini menghasilkan neptu yang mencapai angka 25, dan termasuk dalam kategori “sujanan” yang dalam primbon Jawa memiliki arti pertengkaran.
Berdasarkan kepercayaan Jawa, angka ini masuk dalam golongan “sawe” yang membawa isyarat pertengkaran dan ketidakharmonisan.
Rumah tangga pasangan dengan hari kelahiran ini diperkirakan akan diwarnai berbagai musibah, keresahan, dan rasa waswas yang berkelanjutan.
Baca Juga: Kalender Jawa Desember 2024 Lengkap dengan Weton