8 Contoh Puisi Ode yang Berisi Pujian Beserta Pengertian dan Cirinya

4 Februari 2025 18:10 WIB
Ilustrasi contoh puisi ode.
Ilustrasi contoh puisi ode. ( Pixabay)

Baca Juga: Contoh Teks Narasi Fiksi Beserta Pengertian, Ciri-Ciri, dan Struktur

Contoh puisi ode#4

Guruku

Guruku
Engkau Pahlawanku
Pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau menemaniku
Saatku di sekolah
Saatku belum mengenalmu
Engkau mengajariku
Mulai dari taman kanak-kanak
Hingga ku sampai kuliah
Guruku
Takkan ku lupakan semua jasamu
Yang telah bersusah payah mengajariku
Hingga aku bisa
Terima kasih guruku

Contoh puisi ode#5

Teratai

Karya: Sanusi Pane

Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri Laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
Teruslah,

O Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau turut menjaga zaman

Contoh puisi ode#6

Tafsir Ayub, Sang Nabi

Empat puluh masa
Genap sudah
Sang Nabi teruji
Dalam sakit kulit yang parah
Ayub keluar lewat belukar
Dari hutan sunyi
Dekat air terjun yang bernyanyi

Wahai Nabi-Ku, titah Tuhan
Sungguh tabah kau bertahan
Sekarang ambillah
Seratus ranting kering
Rajamlah tiap ranting
Istrimu seratus kali

Ayub mengikat seratus ranting dalam seikat
Dia rajam sang istri
Satu kali

Contoh puisi ode#7

Ode untuk Ibu

Ibu, kau bagaikan matahari
Yang selalu menyinari hidupku
Dengan hangatnya kasih sayangmu
Kau selalu ada untukku

Ibu, kau bagaikan rembulan
Yang selalu menerangi jalanku
Dengan petunjuk dan nasehatmu
Kau selalu membimbingku

Ibu, kau bagaikan bintang
Yang selalu menjadi inspirasiku
Dengan keteguhan dan kesabaranmu
Kau selalu menjadi panutanku

Ibu, kau adalah segalanya bagiku
Engkau adalah orang yang paling aku cintai
Aku akan selalu bersyukur
Akan kehadiranmu dalam hidupku

Contoh puisi ode#8

Diponegoro

(oleh: Chairil Anwar)

Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati

MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditinda
Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai

MAJU
Serbu.
Serang.
Terjang.
Februari 1943

Demikian 8 contoh puisi ode lengkap dengan pengertian dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm