Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai pengertian drama, lengkap dengan unsur, jenis, dan contohnya.
Drama tetap menjadi salah satu bentuk karya sastra yang populer hingga saat ini. Seperti halnya cerpen, drama memiliki elemen dan kategorinya sendiri.
Menurut Tato Nuryanto dalam bukunya Apresiasi Drama, drama tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi, sarana kritik sosial, wadah ekspresi, serta alat untuk mengembangkan potensi individu.
Pementasan drama tidak bisa dilakukan seorang diri, melainkan harus melibatkan beberapa orang.
Untuk memahami drama lebih jauh, berikut penjelasan mengenai definisi, unsur-unsur, dan jenis-jenisnya.
Definisi Drama
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama adalah komposisi dalam bentuk syair atau prosa yang bertujuan untuk menggambarkan kehidupan dan karakter melalui aksi atau dialog yang dipentaskan.
Sementara itu, dalam buku Seni Drama karya Rohana dan Nur Indah, disebutkan bahwa kata drama berasal dari bahasa Yunani draomai, yang berarti bertindak atau melakukan sesuatu.
Baca Juga: 3 Zodiak Paling Jaya Besok 19 Februari 2025, Akhir Bulan Rezeki Double
Secara luas, drama mencakup semua bentuk pertunjukan yang menyajikan sebuah cerita kepada penonton.
Sementara dalam pengertian sempit, drama merupakan cerminan kehidupan manusia yang ditampilkan di atas panggung.
Unsur-Unsur Drama
Drama memiliki berbagai unsur yang membangunnya. Secara umum, unsur drama terbagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik merupakan elemen yang membentuk drama dari dalam, meskipun tidak selalu tampak oleh penonton. Beberapa di antaranya adalah:
Tokoh
- Protagonis: karakter utama yang mendukung jalannya cerita.
- Antagonis: karakter yang menentang protagonis dan sering menjadi sumber konflik.
- Tritagonis: tokoh pendukung bagi protagonis maupun antagonis.
Perwatakan (Penokohan)
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea The Scandal of Chunhwa dan Link Nontonnya
Karakter dalam drama digambarkan melalui aspek fisik, psikologis, serta status sosial.
Latar (Setting)
Meliputi tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
Tema
Gagasan utama yang menjadi dasar cerita drama.
Alur (Plot)
Jalannya cerita dari awal hingga akhir, termasuk perkenalan, konflik, hingga resolusi.
Amanat
Pesan moral yang ingin disampaikan melalui drama.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik mencakup elemen luar yang dapat langsung diamati oleh penonton, seperti dialog, properti, tata panggung, serta kehadiran audiens.
Jenis-Jenis Drama
Drama dapat dikategorikan berdasarkan beberapa aspek, seperti media pementasan, penggunaan naskah, dan bentuk pertunjukan.
1. Berdasarkan Media Pementasan
2. Berdasarkan Penggunaan Naskah
3. Berdasarkan Bentuk
Demikian paparan mengenai pengertian drama, lengkap dengan unsur, jenis, dan contohnya sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Alat Musik Ritmis yang Perlu Diketahui