Hindari tergiur iming-iming bunga rendah tanpa verifikasi kredibilitas lembaga. Bandingkan suku bunga dan reputasi penyedia layanan melalui situs agregator keuangan.
Pastikan lembaga tersebut terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki ulasan positif dari nasabah.
Perhatikan juga skor kredit pribadi. Jika skor masih rendah, perbaiki dengan melunasi tunggakan atau mengurangi penggunaan kartu kredit.
Konsultasikan kebutuhan pinjaman dengan financial advisor terpercaya untuk memilih produk yang sesuai profil risiko dan kemampuan bayar.
3. Tentukan Tujuan Pengajuan Secara Spesifik
Lembaga keuangan lebih memprioritaskan pinjaman dengan tujuan jelas, seperti renovasi rumah atau modal usaha.
Lampirkan dokumen pendukung, seperti rincian biaya atau foto kondisi properti, untuk memperkuat permohonan.
Bisanya hal tersebut diperlukan jika Anda mengajukan melalui lembaga keuangan konvensional.
Sesuaikan plafon pinjaman dengan kemampuan bayar. Jika penghasilan bulanan sebesar Rp5 juta, cicilan tidak boleh melebihi 30% dari total pendapatan.
Pilih opsi tenor dan bunga yang realistis. Salah satunya seperti yang ditawarkan oleh Kredivo.