Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu?
Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah malam itu sampai terbit fajar." (QS Al-Qadar [97]: 1-5)
Dalam al-Muwattha, Imam Malik meriwayatkan sebuah hadits yang mengatakan bahwa Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan:
إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ أُرِيَ أَعْمَارَ النَّاسِ قَبْلَهُ أَوْ مَا شَاءَ اللهُ مِنْ ذَلِكَ فَكَأَنَّهُ تَقَاصَرَ أَعْمَارَ أُمَّتِهِ أَنْ لَا يَبْلُغُوْا مِنَ الْعَمَلِ مِثْلَ الَّذِيْ بَلَغَ غَيْرُهُمْ فَيْ طُوْلِ الْعُمْرِ، فَأَعْطَاهُ اللهُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW diperlihatkan umur umat sebelumnya yang panjang-panjang, hingga beliau melihat umatnya yang memiliki usia pendek. Maka Allah memberikan Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan." (Imam Malik, al-Muwattha: juz I, h. 321)
Meski waktu pasti kedatangan malam Lailatul Qadar tidak diketahui, banyak ulama yang berusaha memprediksinya.
Sebagian besar ulama menyatakan bahwa malam tersebut terjadi pada tanggal ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan, dengan mayoritas berpendapat pada 27 Ramadhan.
Namun, menurut Imam Fakruddin ar-Razi, salah satu hikmah dari rahasianya malam Lailatul Qadar adalah agar umat Muslim semakin bersungguh-sungguh dalam beribadah sepanjang bulan Ramadhan dan tidak mengabaikan satu hari pun.
Syekh Nidzamuddin an-Naisaburi juga menambahkan, rahasia malam ini seperti rahasia waktu kematian dan Hari Kiamat, yang membuat kita lebih tekun dan bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Meskipun kita tidak dapat memastikan kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi, kita bisa berusaha untuk mendapatkan malam tersebut dengan memperbanyak ibadah sepanjang bulan Ramadhan.
Semoga kita semua diberi kesempatan untuk meraih malam yang lebih baik dari seribu bulan ini. Amiin.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Demikian paparan mengenai berbagai contoh khutbah Lailatul Qadar 10 hari terakhir Ramadhan sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat 18 Maret 2025, Tentang Bulan Melatih Kejujuran