3 Khutbah Jumat 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Haru Penuh Renungan

20 Maret 2025 11:20 WIB
3 Khutbah Jumat 10 hari Terakhir Bulan Ramadhan, Haru Penuh Renungan
3 Khutbah Jumat 10 hari Terakhir Bulan Ramadhan, Haru Penuh Renungan ( banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody)

Sonora.ID - Berikut ini tiga khutbah Jumat 10 hari terkahir bulan Ramadhan yang haru dan penuh renungan.

Sholat Jumat menjadi kewajiban bagi setiap muslim, terutama laki-laki untuk menunaikannya.

Sedikit berbeda dengan salat lima waktu, salat Jumat diawali dengan dua khotbah dari khatib.

Pada edisi tersebut akan menyajikan khutbah Jumat '10 hari terakhir Ramadhan' yang penuh renungan dan bikin haru.

Khutbah ini bertujuan untuk mengingatkan umat muslim untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan istimewa atau Ramadhan ini supaya ibadah diterima Allah SWT.

Lantas bagaimana isi khutbah Jumat terakhir Ramadhan tahun ini? Simak pembahasannya lebih lanjut dalam artikel berikut.

 

Ramadan Akan Pergi

Khutbah I

,الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا لِلْأَعْمَالِ الْجَارِيَة, وَصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ وَبَارِكْ عَلَى خَيْرِ البَرِيَّة

وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالذُّرِّيَّة, أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأََرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ

Kaum muslimin sidang jama’ah Jumat rahimakumullah

Kini kita berada pada hari Jumat terakhir di bulan Ramadan 1443 H. Baru saja rasanya Ramadhan datang, dengan sangat cepatnya berlalu, entah kita yang akan ditinggalkannya atau kita yang meninggalkannya di saat ajal menjemput sebelum Ramadhan pergi.

Ramadhan adalah bulan yang Allah Jalla Jalaluhu sediakan sebagai bulan rahmat, bulan pengampunan, bulan penuh berkah, bulan pembebasan dari api neraka, bulan puasa, bulan al-Quran, bulan sedekah, bulan pintu-pintu surga dibuka selebar-lebarnya, pintu-pintu neraka ditutup serapat-rapatnya, bulan setan-setan dibelenggu, bulan kebaikan pahala dilipatgandakan, bulan perlombaan dalam ketaatan.

Dengan keutamaan Ramadhan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala khususkan dari bulan lainnya, sangat pantas dan seharusnya kita bersedih dan menangis akan waktu bersamanya yang tersisa sedikit lagi. Kita tidak tahu, apakah Ramadhan berikutnya tetap bisa kita berjumpa dengannya, atau inilah Ramadhan terakhir kita.

Tidak cukup dengan kesedihan, perlu untuk melakukan amalan yang lebih sungguh-sungguh lagi, dan doa yang lebih kuat lagi. Barang siapa pada awal-awal Ramadhan merasa kurang semangat dan sedikit beramal, maka pada bagian akhir-akhir inilah perlu digaskan, dikobarkan, dinyalakan, dan dihidupkan semangat beramal. Karena amalan tergantung pada bagian akhirnya.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm